Karya Anak Bangsa Dilirik Dunia? Filton Resmi Ajukan Lagu untuk Soundtrack ALITA 2

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Di tengah ketatnya persaingan industri musik global, musisi independen asal Indonesia, Filton, tampil mencuri perhatian lewat langkah berani dan penuh harapan. Ia baru saja mengirimkan proposal lagu ciptaannya yang berjudul “Black Wings” untuk dipertimbangkan sebagai soundtrack resmi film Hollywood yang sangat dinantikan: Alita 2.
“Black Wings” adalah karya emosional yang memadukan kekuatan, keteguhan hati, dan semangat perlawanan. Lagu ini terinspirasi dari karakter Alita, seorang cyborg petarung yang mencari jati diri dan kebebasan dalam dunia futuristik penuh konflik. Filton percaya bahwa narasi dan atmosfer lagu tersebut sangat selaras dengan perjalanan emosional sang karakter utama.
Proposal resmi telah dikirimkan ke beberapa tokoh penting dalam industri hiburan Hollywood. Dimulai dari Format Entertainment, agensi kreatif ternama yang berpengalaman menangani proyek-proyek film besar. Tak hanya itu, Filton juga mengirimkan langsung ke Lightstorm Entertainment, rumah produksi milik James Cameron sutradara legendaris di balik film Titanic dan Avatar, serta produser dari film Alita: Battle Angel (2019).
Langkahnya tidak berhenti di situ. Filton juga mengirim proposal lagunya ke Creative Artists Agency (CAA) salah satu agensi bakat terbesar di dunia yang menaungi para bintang besar Hollywood. Selain itu, ia menghubungi dua figur penting dari agensi WME (William Morris Endeavor):
- Eric Rovner, agen berpengaruh dalam industri film dan televisi
- Robert Newman, pemimpin dalam manajemen musik dan strategi branding artis global.
Yang menarik, kontak mereka diperoleh melalui informasi profesional dari Robert Rodriguez, sutradara utama dari film Alita: Battle Angel. Ini menunjukkan bahwa langkah Filton tidak hanya serius, tapi juga dilakukan melalui jalur yang tepat dan kredibel.
Langkah Filton ini adalah cerminan tekad seorang musisi independen yang tidak bergantung pada label besar. Ia menggarap sendiri musiknya, membangun identitas artistik sebagai Filton, dan dengan penuh keberanian mengetuk pintu industri perfilman dunia.
> “Saya tahu hasil akhirnya belum pasti. Tapi ini adalah bentuk keyakinan dan harapan saya bahwa karya anak bangsa juga pantas bersuara di panggung dunia,” ujar Filton.
Tentang Film Alita: Battle Angel
Alita: Battle Angel adalah film aksi-fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Robert Rodriguez, dan diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau. Film ini diadaptasi dari manga Jepang legendaris berjudul Gunnm karya Yukito Kishiro.
Berlatar di masa depan pasca-bencana, film ini menceritakan kisah Alita, seorang cyborg yang ditemukan di tempat rongsokan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Dyson Ido. Saat sadar, Alita tidak memiliki ingatan siapa dirinya, namun ia segera menunjukkan kemampuan bertarung luar biasa. Sepanjang film, Alita menjalani perjalanan emosional dan fisik untuk menemukan jati dirinya, menghadapi kekuatan-kekuatan yang mengancam kebebasannya, dan berjuang melawan ketidakadilan dalam dunia futuristik yang keras.
Film ini mendapat banyak pujian karena visual efeknya yang memukau, penggambaran karakter yang kuat, serta dunia sinematik yang kompleks. Hingga kini, Alita 2 menjadi salah satu sekuel paling dinantikan oleh para penggemar di seluruh dunia.
Langkah ini bukan sekadar promosi lagu. Ini adalah simbol perjuangan dan mimpi besar seorang anak muda Indonesia yang percaya bahwa karyanya bisa sejajar dan didengar di panggung dunia. Dan siapa tahu, jika takdir berpihak, dunia akan mendengar lagu dari Indonesia menghiasi layar film Hollywood besar.