PNM Cabang Subang – Purwakarta Berhasil Membuka Bank Sampah Terpadu SIBERANI 24 Di Kabupaten Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Subang – Purwakarta membuka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan meresmikan Bank Sampah Terpadu SIBERANI 24 di Kp. Simpang RT.01 RW.02 Desa Batutumpang Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Pada Kamis 20 Juni 2024.

Peresmian Bank Sampah dihadiri oleh Camat Tegalwaru, Bapak Beni Primiadi, Kepala Desa Batu Tumpang Bapak H. Haerul Mubarik, Pemimpin Cabang PNM Subang Jimi Firmansyah, tokoh masyarakat Batu Tumpang, dan masyarakat sekitar.

Divisi TJSL PNM Cabang Subang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Purwakarta di wilayah kecamatan Tegalwaru untuk mengedukasi masyarakat, terutama nasabah PNM, dalam pengelolaan sampah.

“Tujuan kegiatan ini adalah membantu nasabah sekitar bank sampah untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan sekitar dan mendapatkan pemasukan dari pengelolaan sampah,” ujar Pimpinan Cabang PNM Subang – Purwakarta Jimi Firmansyah.

Dijelaskannya, bahwa Bank sampah dianggap sebagai strategi untuk membangun kepedulian dan memperoleh manfaat ekonomi dari sampah.

“Bank sampah dapat merubah sampah menjadi sesuatu yang berharga dan memberikan manfaat ekonomi langsung. Harapannya adalah pengelolaan bank sampah dapat memberikan manfaat pada ekonomi dan lingkungan yang bersih,” terang, Jimi Firmansyah.

Menurutnya, Pelatihan pengelolaan bank sampah dilakukan oleh account officer Meidina Pitriyani kepada empat kelompok yang dibina dengan outstanding sebesar Rp. 347.085.007

“PNM juga memberikan pelatihan budidaya maggot sebagai bentuk dari tiga modal PNM yaitu finansial, intelektual, dan sosial,” katanya.

Jimi menambahkan, Informasi terkait kantor unit PNM di Purwakarta mencakup 12 Kantor Unit Mekaar dengan 7.776 kelompok dan Outstanding penyaluran Pembiayaan sebesar Rp. 145.085.006.333.

“Perlu diketahui juga, kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) terdapat 2 kantor, yaitu ULaMM Pasar Rebo dan ULaMM Wanayasa,” ucapnya.