Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

PCINU Turki Persembahkan Karya Kaligrafi untuk Presiden Prabowo

Dok/istimewa .

Jurnalis:

Ankara, Kabarbaru Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Ankara, Turki, Jumat (21/4). Dalam rangkaian kunjungan ini, delegasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki turut menyambut Presiden dan menyerahkan cinderamata berupa karya kaligrafi Islami.

Sebanyak tujuh delegasi PCINU Turki hadir dalam acara tersebut, setelah menerima undangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara. Ketua Tanfidziyah PCINU Turki, Moh Munirudin, B.A., menyampaikan bahwa undangan tersebut disambut dengan antusias dan menjadi kesempatan penting untuk mempererat hubungan.

Jasa Backlink

“Sebagai diaspora dan pelajar Indonesia di Turki, kami merasa memiliki kewajiban moral untuk menyambut tamu negara, terlebih kunjungan ini dilakukan oleh Presiden RI beserta jajaran stafnya,” ujarnya.

Cinderamata yang diserahkan berupa karya kaligrafi hasil tangan Rois Syuriah PCINU Turki, Ustaz Syahriansyah Sirojuddin, L.C. Karya tersebut menampilkan kutipan Surat Al-An’am ayat 152:

“Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, sekalipun terhadap kerabatmu.” Kaligrafi ini merupakan karya seni yang dikenal di kalangan kaligrafer Turki dan dunia.

Presiden Prabowo menerima cinderamata tersebut secara langsung dari Ketua Tanfidziyah PCINU Turki. Presiden juga menunjukkan ketertarikannya terhadap karya tersebut dan menyempatkan diri untuk berbincang singkat dengan para delegasi, meski di tengah padatnya agenda kenegaraan.

Dalam pidatonya di Parlemen Turki, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas hubungan historis antara Indonesia dan Turki yang telah terjalin sejak masa Kesultanan Utsmaniyah.

“Turkiye memiliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia,” kata Presiden dalam pidatonya.

Presiden juga menyampaikan kekagumannya terhadap tokoh-tokoh Turki, seperti Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II.

“Di kantor saya ada patung Atatürk, bahkan di rumah saya pun ada,” ujarnya.

Prabowo menyebut Atatürk sebagai simbol keberanian, kepemimpinan, patriotisme, dan semangat pantang menyerah yang relevan dalam menghadapi tantangan geopolitik global.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina

“Pemerintah Indonesia berdiri bersama Turkiye dalam menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina,” tegasnya, yang memperlihatkan sikap Indonesia yang tidak bersikap pura-pura atas penderitaan di Gaza.

Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan visi pembangunan Indonesia ke depan, dengan fokus pada pemerintahan bersih dari korupsi dan penguatan ekonomi nasional. Ia juga menekankan pentingnya mempererat kerja sama dengan Turki di bidang ekonomi, pertahanan, budaya, dan pendidikan.

PCINU Turki menyatakan bahwa pesan Presiden dalam pidatonya relevan dengan semangat diaspora Indonesia, khususnya di bidang seni dan budaya Islam.

“Potensi kader NU yang telah berkiprah di dunia seni kaligrafi di Turki menjadi peluang emas untuk menjembatani hubungan seni dan budaya antara kedua negara,” ujar perwakilan PCINU.

Kunjungan tersebut menjadi momentum yang mempererat hubungan bilateral Indonesia–Turkiye serta memperkuat kontribusi diaspora Indonesia dalam diplomasi kebudayaan.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store