Komitmen Polri Berantas Mafia di Bea Cukai Dapat Dukungan Masyarakat

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) mendukung penuh langkah Kepolisian Republik Indonesia dalam memberantas tindak pidana korupsi (Tipikor) di sektor bea dan cukai.
Menurut keterangan tertulis Koordinator JAN, Romadhon Jasn, dibentuknya satuan tugas khusus (Satgassus) pencegahan korupsi oleh Mabes Polri sangat diperlukan guna memaksimalkan penerimaan negara.
“Tidak bisa dipungkiri, fenomena korupsi di sektor bea dan cukai menjadi atensi khusus masyarakat Indonesia saat ini,” kata Romadhon kepada wartawan, di Jakarta (15/5/2023).
“Kita semua tahu, fenomena itu mendapatkan momentumnya pasca terkuaknya kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga kuat dilakukan oleh pegawai pajak, Rafael Alun,” sambungnya.
Menanggapi hal itu, inisiasi Kepolisian membentuk Satgassus pencegahan korupsi, khususnya di bidang bea dan cukai menurut Romadhon menjadi sangat penting dan layak didukung.
Pria berdarah Madura itu juga menjelaskan, visi dibentuknya Satgassus pencegahan korupsi di sektor bea cukai senafas dengan visi yang diusung oleh kepala negara, Presiden Jokowi.
“Alasan dan visi Pimpinan Polri, Bapak Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk Satgassus ini jelas sangat relevan dengan visi nasional ketika berada dalam situasi darurat Covid-19,” ucapnya.
“Kita tahu, sektor Keuangan Negara ketika pandemi dan sesudahnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Penerimaan negara kala itu mengalami penurunan yang sangat signifikan,” jelasnya.
“Menjawab hal itu, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya, termasuk Polri di dalamnya untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tambahnya.
“Dan setali tiga uang, hadirnya tim khusus Polri di sektor cukai diharapkan mampu menjadi solusi untuk mempercepat pulihnya ekonomi nasional,” pungkasnya.