Koalisi Indonesia Bersatu, Zainut Tauhid Saadi: Kami Terbuka untuk Siapapun

Kabar Baru, JAKARTA – Menjelang pilpres 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memperkenalkan koalisi baru bertajuk ‘koalisi Indonesia bersatu‘.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Zainut Tauhid Saadi mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu masih terbuka dalam menentukan sosok capres-cawapres yang akan diusung. Tidak terpaku pada tokoh tertentu.
Zainut juga mengatakan capres-cawapres bisa saja diusung Golkar, PAN dan PPP dari kalangan nonpartai.
“Masih terbuka untuk dibicarakan bersama dalam memilih figur capres/cawapres yang tepat, memiliki elektabilitas tinggi dan yang pasti diterima oleh masyarakat. Baik itu dari kalangan kader partai maupun non partai,” kata Zainut Tauhid Saadi, (20/05/22).
Ia menjelaskan bahwa Golkar, PPP dan PAN merupakan koalisi yang berangkat dari gagasan serta visi dan misi yang sama untuk Indonesia yang lebih baik.
Koalisi juga terbentuk tanpa syarat mendukung tokoh tertentu untuk dijadikan calon presiden. Oleh karena itu, Koalisi Indonesia Bersatu masih terbuka dengan semua opsi.
“Berbeda dengan partai lain yang sudah mematok Capres/Cawapresnya, sehingga menutup dan mengunci kemungkinan adanya capres/cawapres dari yang lain,” kata Wakil Ketua umum DPP PPP yang juga Wakil Menteri Agama ini.
Sebelumnya, Golkar, PPP dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi terbentuk usai para ketua umum bertemu pada 12 Mei lalu di Jakarta.
Koalisi belum menentukan sosok capres yang akan diusung. Di satu sisi, Golkar ingin Airlangga Hartarto yang diusung. Namun PPP dan PAN menyatakan capres yang diusung belum ditentukan.
“Sebetulnya belum juga ke arah situ, tetapi bisa jadi orang yang di luar sana ingin menjajaki kita ya silakan saja itu dipersilakan. Kita terbuka,” kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, Rabu (18/5).