Kemenag: Media Merupakan Mitra Strategis Pemerintah, Mari Kolaborasi
Jurnalis: Veronika Dian Anggarapeni
Kabar Baru, Jakarta – Membuka Media Gathering Berperspektif Moderasi Beragama pada Jumat (9/12/2022) malam kemarin, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar menyampaikan bahwa media merupakan pintu masuk untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada publik.
“Informasi tersebut bisa terkait dengan apa yang dilakukan oleh Kemenag termasuk capaian hingga program prioritas Kemenag itu sendiri. Sehingga dengan begitu program Kemenag bisa dipahami dan dirasakan oleh publik,” ucap Nizar dikutip dari pernyataan saat membuka Media Gathering secara daring pada, Minggu (11/12/2022).
Melalui Media Gathering tersebut, Sekjen Kemenag ini mengungkapkan pentingnya peran media bahkan dunia ini tidak bisa dilepaskan dari media. Menurutnya peran media bisa menjadi banyak hal salah satunya sarana informasi bagi masyarakat.
“Setiap masyarakat pasti membutuhkan yang namanya informasi karena dengan informasi itu seseorang atau sekelompok masyarakat bisa menambah pengetahuan dan wawasannya. Jadi fungsi media dalam konteks ini sebagai sarana informasi yang memudahkan masyarakat,” ungkap Nizar dihadapannya puluhan rekan media yang mengikuti Media Gathering yang digelar Kemenag selama tiga hari.
Tidak hanya sebagai media informasi saja, pria yang resmi menjabat sebagai Sekjen Kemenag sejak tahun 2020 menuturkan peran media juga sebagai sarana untuk menyalurkan ide dan gagasan. Nizar menuturkan, setiap orang memiliki kecerdasan dalam pikirannya sehingga kecerdasan tersebut perlu dituangkan dalam media.
“Karena setelah dituangkan dalam media tentu menjadi viral, bisa dibaca, bisa dinikmati masyarakat dan dengan itu masyarakat bisa berpikir kreatif karena itu bisa memantik pikiran pembacanya. Tentu ini menjadi peluang yang sangat besar membuat masyarakat berpikir kreatif dan gagasannya bisa tertuangkan di dalam media,” tuturnya.
Selanjutnya Nizar menerangkan peran media juga bisa sebagai hiburan seperti yang ada di media elektronik (televisi). Tidak hanya hiburan saja, peran media dalam dunia pendidikan juga ada. Melalui artikel yang dimuat baik dimedia cetak maupun elektronik ataupun digital bisa menjadi sarana pendidikan yang mencerahkan dan memberikan pendidikan, bimbingan kepada publik. “Sehingga membuat publik untuk berpikir kritis, cerdas dalam mengkonsumsi informasi,” terangnya.
Nizar menjelaskan, media juga menjadi sarana tidak adanya batasan ruang dan waktu karena membuat semua orang mudah memperoleh informasi. “Hal ini dikarenakan sudah banyak media yang bisa membantu Kemenag untuk memberikan informasi dan juga menerima informasi jadi saya rasa itu sangat penting,” jelasnya.
Nizar berharap kedekatan dan keeratan komunikasi antara Kemenag dengan rekan-rekan media melalui Biro Humas, Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kemenag bisa membuka ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan informasi kepada publik.
“Kami harapkan ada beberapa hal yang mungkin masyarakat belum tahu tentang program Kemenag, apa yang dilakukan Kemenag hingga capaian-capaiannya Kemenag. Kita tahu ini yang penting dan beberapa hal yang perlu dipublikasikan melalui media,” beber Nizar.
Nizar juga meminta kepada awak media untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Termasuk memberikan wejangan, mencerahkan, memanusiakan manusia dengan memberikan informasi yang positif sekaligus menghalau informasi yang negatif,” tandas Sekjen Kemenag Nizar.