Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Gawat! Indonesia Kini Duduki Peringkat Tiga Terbawah Di Asia Tenggara

Universitas Pertamina (Foto: Istimewa).

Jurnalis:

KABARBARU, JAKARTA– Indonesia kini menempati peringkat ketiga terbawah negara inovatif di Asia Tenggara. Hal ini tertulis dalam laporan.

Laporan tersebut berjudul Global Innovation Index (GII) 2021 yang dirilis oleh The World Intellectual Property Organization (WIPO).

Jasa Backlink & Press Release

Padahal untuk inovasi sendiri merupakan kunci penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kemenkumham, Suzy Heranita mengatakan, ini sudah paten menjadi salah salah satu indikator bekerjanya dalam sistem inovasi nasional suatu negara.

Akan tetapi, DJKI mencatat pada kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah pendaftar hak kekayaan intelektual (HAKI) di Indonesia hanya menembus angka 76.294. Yang sebenarnya Indonesia merupakan pendaftar paten domestik tertinggi di ASEAN pada tahun 2017 hingga 2018.

“Penting bagi peneliti untuk melindungi kekayaan intelektualnya. Selain sebagai bentuk penghargaan, ini juga merupakan salah satu indikator bagi peningkatan kualitas dan kredibilitas peneliti serta lembaga penelitian di Indonesia. Secara ekonomis, perlindungan atas KI juga akan berpotensi menjadi sumber pendapatan, menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan investasi dan meningkatkan perekonomian bangsa,” kata Suzy.

Hal untuk menumbuhkan kesadaran kekayaan akademiai terhadap pentingnya kekayaan intelektual ini bisa dilaksanakan dengan seminar daring yang sudah terselenggara ini. Dalam memperingati hari inovasi nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan, hampir 90 persen penelitian yang ada di Indonesia dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Sebagai rumah bagi para peneliti. Perguruan tinggi diharapkan bisa memanfaatkan peluang ini untuk menghasilkan paten.

Suzy menyampaikan, bagaimana memperoleh perlindungan KI pada seminar dengan tema Strategi Kekayaan Intelektual

“Ada yang sifatnya deklaratif, melalui pengumuman atau publikasi. Misalnya melalui Hak Cipta, atau Hak Terkait. Ada juga yang sifatnya konstitutif. Biasanya melalui pengajuan pendaftaran seperti paten dan merek. Tapi ada juga yang sifatnya rahasia,” ujarnya.

Asbid Kekayaan Intelektual, LembagaKawasan Sains dan Teknologi (LKST), IPB, I Ketut Mudite Adnyane menjelaskan, pentingnya komersialisasi riset serta inovasi melalui kemitraan.

“Perguruan tinggi harus memperkuat kerja sama dengan industri. Selain berpotensi menghasilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan masyarakat, komersialisasi riset juga dapat menumbuhkan kemandirian perguruan tinggi,” jelasnya.

Kini di usia yang baru menginjak tahun ke-5, Universitas Pertamina suda menduduki posisi ke-69 sebagai perguruan tinggi dengan produktivitas publikasi riset terbaik di level nasional versi Website Science and Technology Index (SINTA) milik BRIN.

Mahasiswa Universitas Pertamina juga senantiasa Untuk didorong agar menghasilkan inovasi melalui kegiatan perkuliahan.

Selain itu, mahasiswa juga diberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan dalam berbagai ajang nasional maupun internasional di bidang penelitian.

Sebagai informasi, bagi siswa siswi SMA yang ingin berkuliah di kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut. Bisa mengunjungi website resmi Universitas Pertamina di alamat https://universitaspertamina.ac.id/.

Universitas Pertamina memiliki 15 Program Studi yang fokus pada pengembangan bisnis dan teknologi energi baik dari rumpun sains dan teknik, maupun rumpun sosial dan humaniora.

Universitas Pertamina juga memberikan beragam beasiswa yang informasinya dapat diakses di website resmi Universitas Pertamina.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store