Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Purwakarta Targetkan Eliminasi TBC 2030, Desa Siaga Jadi Kunci

Dinkes Kabupaten Purwakarta resmi meluncurkan program Desa Siaga Tuberkulosis (TBC) di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta resmi meluncurkan program Desa Siaga Tuberkulosis (TBC) sebagai langkah percepatan eliminasi penyakit menular kronis tersebut pada tahun 2030. Launching perdana berlangsung di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan itu, turut diserahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Pusakamulya, Nunung Rahayu, sebagai “Pelopor Pembentukan Desa Siaga TBC”.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr. Eva Lystia Dewi, mengungkapkan bahwa TBC masih menjadi masalah serius, baik di tingkat nasional maupun daerah. Berdasarkan Global Report 2024, Indonesia menempati posisi kedua kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, disusul China.

“Setiap tahun ada sekitar 1.090.000 kasus TBC di Indonesia dengan 125.000 kematian. Itu berarti, setiap jam ada 14 orang meninggal akibat TBC. Di Purwakarta sendiri hingga 2025 tercatat 17.552 orang terduga TBC, dengan 3.062 pasien terdiagnosis TBC sensitif obat dan 20 pasien resisten obat. Dari jumlah tersebut, 88 persen pasien sensitif obat dan 95 persen pasien resisten obat telah memulai pengobatan,” jelas dr. Eva.

Ia menegaskan, upaya eliminasi TBC tidak bisa dilakukan hanya oleh sektor kesehatan. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC menekankan perlunya kolaborasi multisektor, melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, media, hingga komunitas.

“Pembentukan Desa Siaga TBC adalah wujud komitmen bersama. Desa menjadi garda terdepan dalam edukasi pencegahan, deteksi dini, pendampingan pengobatan, investigasi kontak, hingga menghapus stigma negatif di masyarakat. Dengan pendekatan berbasis wilayah, kami optimistis eliminasi TBC di Purwakarta dapat tercapai pada 2030,” ujarnya.

Pemilihan Desa Pusakamulya sebagai lokasi perdana dinilai tepat. Sejak 2023, desa ini di bawah kepemimpinan Kepala Desa Nunung Rahayu, berkolaborasi dengan Kepala Puskesmas Kiarapedes, H. Ujang Sutrisna, S.Kep., Ners., M.Kes., serta pengelola program TBC, Rudi Subarkat, A.Md.Kep., S.Kep., telah berhasil memenuhi seluruh indikator program TBC.

Jasa Stiker Kaca

“Keberhasilan Desa Pusakamulya menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghasilkan capaian nyata. Harapannya, seluruh desa dan kelurahan di Purwakarta dapat mencontoh langkah ini, sehingga target Purwakarta eliminasi TBC 2030 benar-benar terwujud,” tutup dr. Eva. (***)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store