Purwakarta Menjadi Tuan Rumah LKBB Samudja 2024 Sepulau Jawa Open

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Purwakarta menjadi tuan rumah lomba keterampilan baris-berbaris (LKBB) Samudja 2024 Sepulau Jawa Open yang akan digelar selama dua hari, pada 19-20 Oktober 2024, di SMKN 1 Purwakarta.
Ketua Panitia Pelaksana LKBB Samudja, Deri Bima Gustian, mengungkapkan bahwa tahun ini, acara LKBB memiliki format yang sedikit berbeda, berkolaborasi dengan salah satu Event Organizer (EO) terkenal di Purwakarta, yaitu EO Rerajungrang.
Sebanyak 148 pasukan dari berbagai daerah di Pulau Jawa telah terdaftar untuk mengikuti event ini, termasuk peserta dari SMKN 2 Slawi, Jawa Tengah, yang merupakan yang terjauh.
“Event LKBB ini terbagi dalam tiga kategori: kategori SMP sederajat yang berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober, dan kategori SMA sederajat serta Purna pada Minggu, 20 Oktober. Tema kegiatan ini adalah “Meningkatkan Potensi Generasi Milenial yang Mandiri dan Berkarakter,” dengan harapan generasi muda dapat mengembangkan diri ke arah yang positif,” ujar Ketua Panitia Pelaksana LKBB Samudja, Deri Bima Gustian. Sabtu 19 Oktober 2024.
Juara lomba akan menerima uang pembinaan, medali, piala, sertifikat, voucher, badybag, dan hadiah menarik lainnya. Untuk setiap kategori, juara 1 berhak atas uang tunai sebesar Rp 4 juta, juara 2 Rp 3 juta, juara 3 Rp 2 juta, serta juara harapan 1 Rp 1 juta, juara harapan 2 Rp 750 ribu, dan juara harapan 3 Rp 500 ribu.
Eldi Eriston, Penasehat Kegiatan LKBB Samudja 2024 sepulau jawa open jaga menjabat sebagai Wakil Kepala Kesiswaan SMK Negeri 1 Purwakarta, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengarahkan pemuda, terutama di tengah banyaknya aktivitas negatif, seperti penggunaan HP yang berlebihan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan mengarahkan pelajar untuk terlibat dalam hal-hal yang lebih konstruktif.
“Kami menyediakan berbagai ekstrakurikuler di sekolah, seperti paskibra, PMR, pramuka, olahraga, dan beladiri sesuai minat siswa,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa, termasuk Tangerang dan Padalarang. Panitia menyampaikan bahwa setiap harinya, kapasitas peserta dibatasi hingga 60 tim untuk menjaga kualitas penyelenggaraan.
“Antusiasme masyarakat sangat besar, dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya,” tutup Deri.