Mykhailo Fedorov: Kami Meminta Elon Musk Buatkan Stasiun Starlink ke Ukraina
Jurnalis: Wafil M
KABARBARU, INTERNASIONAL – Konflik Ukraina Vs Rusia semakin hari semakin memanas. Serangan dari berbagai arah dikarahkan terus menerus oleh pihak Rusia. Kali ini beredar Ukraina sedang diserang dengan gangguan internet dan memaksa Mykhailo Fedorov, Wakil Perdana Menteri Ukraina meminta Elon Musk untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina.
Penyerangan terhadap internet di Ukraina terjadi jauh sebelum tank mulai meluncur ke Ukraina. Hal itu terkonfirmasi, usai banyak berita yang beredar sehabis serangan darat dengan menggunakan tank yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Dapat knfirmasi lanjutan bahwa, Internet di Ukraina mendapat gangguan secara mendadak.
Menanggapi kondisi ini dan serangan internet lainnya, Mykhailo Fedorov, Wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri Transformasi Digital, meminta bantuan dari SpaceX dan miliarder Tesla Elon Musk.
“Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina.” Tanggapan Elon Musk? “Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal yang dikerahkan dalam perjalanan,” kata Fedorov dikutip Kabarbaru.co dari laman zdnet, Senin (28/2/2022).
Starlink, layanan sinyal internet yang berkecepatan tinggi SpaceX orbit rendah bumi (LEO), jauh lebih sulit untuk diblokir daripada internet konvensional. Satu orang di Twitter menyimpulkan dengan baik, seperti dikutip kabarbaru.co (01/03/22).
“Rakyat Ukraina sekarang memiliki akses ke sistem internet satelit tercepat dan tercanggih yang pernah dibuat. Ini membuat Rusia tidak mungkin menonaktifkan akses internet Ukraina sepenuhnya tanpa cyber menyerang pusat data asing.”
Tambahan dari beberapa informasi yang beredar, sebelum tank mulai berdatangan ke Ukraina, Rusia telah menyuntikkan malware dan situs web DDoSed Ukraina. Bertahun-tahun sebelumnya, Rusia telah mematikan pasokan listrik ibu kota Ukraina, Kiev.
Proyek Internet Outage Detection and Analysis (IODA) Georgia Tech, yang memantau jaringan internet di Ukraina pun melaporkan pemadaman serius di Ukraina mulai akhir 23 Februari 2022.
Baru-baru ini, Rusia telah mencoba untuk mengganggu internet Ukraina. Menurut kelompok pemantau internet NetBlocks, GigaTrans, penyedia layanan internet utama Ukraina, mengalami gangguan lalu lintas sejak 24 Februari.
NetBlocks juga melaporkan pemadaman internet di kota-kota besar Ukraina seperti Kharkiv, Kiev, dan Mariupol.