Fauzul Azhim Terpilih Jadi Presiden Pemuda Asia Tenggara Turki di SEA Youth Summit 2024
Jurnalis: Faisol Bin Ali
Kabarbaru, Turki – Fauzul Azhim Bin Fakhrurazi, Ketua NYC Indonesia Cabang Turki, mengukir prestasi membanggakan dengan terpilihnya sebagai Presiden Pemuda Asia Tenggara Turki dalam acara SEA Youth Summit 2024 yang diadakan di Istanbul Sabahattin Zaim University pada 26-27 Oktober 2024.
Acara bergengsi ini dipimpin oleh Zalfa Khansa Nabila sebagai Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang NYC Indonesia dan dihadiri berbagai tokoh berpengaruh, termasuk Duta Besar Filipina untuk Turki, Henry S. Bensurto, serta perwakilan Konsulat Jenderal Indonesia, Hardiyanto Kurniawan.
Kehadiran mereka memberikan dukungan serta mengapresiasi komitmen dan peran penting pemuda dalam mempererat hubungan antarnegara di Asia Tenggara dan Turki.
SEA Youth Summit 2024 berhasil menarik lebih dari 150 peserta dari 8 negara ASEAN dan 14 negara lainnya. Dengan latar belakang yang beragam, summit ini menjadi forum yang kaya akan perspektif internasional, sehingga diskusi yang terjalin mencakup berbagai pandangan serta wawasan global.
Tema utama yang diusung adalah “ASEAN-Turki Partnership: Pioneering Path, Amplifying Voices” yang dilengkapi dengan sub-tema “ASEAN-Turkiye Partnership in Multilateral Cooperation: Prospect and Challenges” dan “Youth Empowerment for Global Peace.”
Diskusi intensif yang berlangsung di summit ini berfokus pada penguatan kemitraan strategis antara ASEAN dan Turki, di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan poltik serta pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan untuk menciptakan perdamaian dunia yang berkelanjutan.
Dalam pemilihan kepemimpinan komunitas Pemuda Asia Tenggara, musyawarah mufakat di antara delegasi 8 negara ASEAN menghasilkan tiga tokoh utama untuk memimpin organisasi ini.
Fauzul Azhim Bin Fakhrurazi dari Indonesia terpilih sebagai Presiden, Imran Rasid dari Malaysia sebagai Sekretaris Jenderal, dan Muhammad Hamdan Hamdanee dari Thailand sebagai Bendahara.
Ketiganya dipandang sebagai sosok yang mampu membawa visi dan misi organisasi ini dalam membangun kerja sama yang lebih erat dan produktif di antara pemuda Asia Tenggara, baik di level nasional maupun internasional.
Dalam pidato pelantikannya, Fauzul mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat solidaritas antar pemuda di Asia Tenggara dan bekerja bersama dalam menghadapi tantangan regional seperti perubahan iklim, peningkatan pendidikan, dan ketahanan ekonomi.
Fauzul berjanji akan menggerakkan organisasi ini untuk menjadi wadah kolaborasi positif yang menginspirasi para pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan memperjuangkan perdamaian global.
Dengan didukung oleh lebih dari 150 peserta lintas negara, SEA Youth Summit 2024 menciptakan kesempatan bagi para pemuda ASEAN untuk berjejaring dan bertukar pikiran tentang solusi atas isu-isu krusial.
Forum ini diharapkan akan menjadi titik awal dari terbentuknya kemitraan yang lebih kuat antara ASEAN dan Turki, serta memperluas kesempatan bagi pemuda untuk berkontribusi secara nyata dalam hubungan internasional.
Fauzul, Imran, dan Muhammad Hamdan sebagai pemimpin baru dari komunitas Pemuda Asia Tenggara memiliki peran strategis dalam mendorong inisiatif-inisiatif yang memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan.
SEA Youth Summit 2024 tidak hanya membahas peran pemuda dalam kerja sama ASEAN-Turki, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk mengambil peran dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia.
Kepemimpinan Fauzul sebagai Presiden diharapkan dapat membentuk jaringan pemuda yang solid dan proaktif dalam membangun masa depan Asia Tenggara yang inklusif, damai, dan berdaya saing tinggi, serta menjadikan pemuda sebagai tulang punggung dalam hubungan antarbangsa yang lebih harmonis.