Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Memahami Dinamika Kebahasaan: Pentingnya Bahasa dalam Kehidupan Berbangsa

Thank You Word Cloud printed on colorful paper different languages.

Editor:

Kabar Baru, Opini – Bahasa adalah salah satu aspek fundamental dalam kehidupan manusia. Sebagai alat komunikasi, bahasa memainkan peran penting dalam menyampaikan ide, informasi, dan emosi. Lebih dari itu, bahasa juga merupakan identitas budaya yang mencerminkan jati diri suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, kebahasaan menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang memiliki keberagaman budaya, suku, dan bahasa daerah.

Sebagai negara dengan lebih dari 700 bahasa daerah, Indonesia memiliki kekayaan linguistik yang luar biasa. Di tengah keberagaman ini, Bahasa Indonesia hadir sebagai bahasa persatuan yang mempersatukan berbagai elemen masyarakat. Sejak diresmikannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia telah menjadi simbol kesepakatan dan identitas nasional.

Jasa Penerbitan Buku

Namun, menjaga keberadaan dan fungsi Bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi bukanlah tugas yang mudah. Serbuan istilah asing, penggunaan bahasa yang tidak baku di media sosial, serta kurangnya minat generasi muda untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar menjadi tantangan besar bagi perkembangan kebahasaan Indonesia.

Globalisasi membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kebahasaan. Istilah-istilah asing yang masuk ke dalam bahasa sehari-hari sering kali menggantikan padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, penggunaan kata meeting menggantikan kata “rapat,” atau deadline yang lebih sering digunakan daripada “batas waktu.” Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya luar terhadap kebiasaan berbahasa masyarakat Indonesia.

Meskipun demikian, pengaruh globalisasi tidak selalu negatif. Hal ini dapat menjadi peluang untuk memperkaya kosa kata Bahasa Indonesia selama dilakukan dengan bijak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menyerap istilah asing yang benar-benar diperlukan dan disesuaikan dengan kaidah bahasa.

Meningkatkan literasi kebahasaan menjadi kunci untuk menjaga eksistensi Bahasa Indonesia. Literasi kebahasaan tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman akan pentingnya menggunakan bahasa dengan baik dan benar sesuai konteks.

Pemerintah dan lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam hal ini. Program-program seperti Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang mencakup literasi bahasa perlu terus digalakkan, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain itu, media massa dan media sosial juga dapat menjadi sarana edukasi kebahasaan yang efektif jika digunakan dengan bijak.

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia. Sebagai pengguna aktif media sosial, mereka dapat menjadi agen perubahan dengan mempopulerkan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari.

Selain itu, kegiatan-kegiatan kreatif seperti lomba menulis, puisi, atau debat dalam Bahasa Indonesia dapat menjadi cara yang menarik untuk menghidupkan semangat kebahasaan. Generasi muda juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan konten-konten edukatif terkait Bahasa Indonesia yang menarik dan mudah diakses.

Penulis : Talitha Nuur Sabrina, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store