Luar Biasa ! Dr. Budy Sugandi Jadi Doktor Termuda Dari Madura di China
Jurnalis: Faisol Bin Ali
Kabar Baru, Jakarta – Sudah tidak terhitung pemuda asli Madura berhasil berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Mereka tak henti-hentinya berusaha mengharumkan nama baik kampung halamannya dengan berbagai prestasi di berbagai bidang.
Salah dari mereka adalah Dr. Budy Sugandi. Saat ini pria berusia 34 tahun itu menahkodai Pemuda Indonesia dalam Presidensi G20 Indonesia yaitu Youth20 Indonesia (Y20).
Di usianya yang masih terbilang muda, Budy Sugandi sudah menorehkan segudang prestasi mulai menjadi konsultan di Kementerian dan World Bank, CEO Startup hingga diamanahkan sebagai Co-chair Y20.
Budy Sugandi diangkat melalui Surat Keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Pengangkatan Gandi menandakan mula kepemimpinannya dalam Y20 Indonesia 2022, Y20 merupakan salah satu engagement group dari G20.
Dipercaya langsung oleh Menko, Budy Sugandi tercatat prestasi yang gemilang. Dari akademik hingga non akademik, Gandi dikenal gigih dan senang belajar. Ia melanjutkan studi hingga program doktor dengan beasiswa penuh.
Setelah menamatkan jenjang SD hingga SLTA di Madura, Gandi memutuskan untuk berkuliah di Yogyakarta. Siapa sangka, ia akan terus berkeliling dunia demi menempuh Pendidikan. Saat Sarjana Jadi Takmir Masjid, Master-Doktor Dapat Beasiswa Penuh.
Ia mendapatkan gelar master dari Marmara University Istanbul Turkey dengan beasiswa YTB Turkiye Burslari. Gandi lalu lanjut studi di Technische Universitat Braunchweig Jerman dengan beasiswa Erasmus+. Dengan kedua program tersebut, ia bisa kuliah gratis hingga lulus kuliah.
Tidak sampai di situ, Co-chair Y20 ini kembali meraih beasiswa Australia Awards dalam program short course leaders, entrepreneurs and innovators of technology pada 2016.
Di tengah kesibukannya, pada akhir tahun 2022 Gandi berhasil menyelesaikan PhD dari jurusan Education Leadership and Management di Southwest University China.
Lagi-lagi mendapatkan beasiswa, yaitu beasiswa China Government Scholarship (CGS). Ia menyelesaikan Doktor dengan waktu 4 tahun dan IPK 3, 98 dan mendapat Anugerah sebagai Excellent International Student dari Southwest University.
Pendiri Startup Pendidikan
Kecintaannya pada pendidikan mendorong Gandi mendirikan Klikcoaching di bawah PT Karya Milenial Indonesia. Klikcoaching adalah startup mentoring pendidikan online yang bertujuan membantu anak-anak Indonesia meraih beasiswa ke luar negeri.
Belajar dari pengalaman hidupnya, Gandi berharap, anak-anak Indonesia bisa melanjutkan studi tanpa harus terbebani dengan keterbatasan ekonomi keluarga.
Di startup ini pula, Gandi mencoba menghubungkan mahasiswa Indonesia di luar negeri dengan para pencari beasiswa. Gandi mengumpulkan lebih dari 100 mentor beasiswa dari berbagai negara di Klikcoaching.
Klikcoaching kini berkembang dengan memberikan training secara profesional hingga menghubungkan penggunanya ke dunia kerja.
Karier Cemerlang
Sejak tahun 2015, Gandi pernah bekerja di beberapa perusahaan, mengajar sebagai dosen tamu di beberapa kampus di Jakarta, hingga menjadi konsultan di Kementerian dan World Bank.
Selain itu, ia juga berperan di banyak organisasi riset dan pendidikan, antara lain:
1. Ketua Umum MES Tiongkok
2. Wakil Katib Syuriah PCINU Tiongkok
3. Peneliti Utama Arus Survei Indonesia (ASI)
4. Pengamou kolom opini mingguan kerjasama Media Indonesia – PCINU Dunia
4. Ketua Bidang Edupreneur dan Inovasi Rumah Milenial
5. Anggota Majelis Sabuk Hitam (DAN 1) Karate INKAI
6. Ketua Komisi Pendidikan PPI Dunia (Demisioner)
Di luar kesibukannya, Gandi juga sering menulis opini di media nasional seperti Harian Kompas, Media Indonesia, Investor Daily dan Detik, termasuk di jurnal internasional.
Gandi berharap agar semakin banyak pemuda Madura yang melanjutkan studi hingga Doktor dan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat Madura.