Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kebahagiaan Yang Tertunda

Peresensi: Salwa Umi Fidayya – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Editor:

Kabar Baru, Resensi Buku- Novel “Eccedentesiast” menceritakan tentang perjuangan Canva Narendra untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Canva Narendra merupakan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang orang tuanya secara utuh. Sejak kecil, dia sudah ditinggal oleh ayah dan ibunya untuk bekerja di luar negeri. Canva memiliki seorang nenek yang sangat menyayanginya dan sudah merawatnya sejak kecil. Kehidupan Canva di masa menengah pertama pun jauh dari kata baik. Canva selalu mendapat perundungan dari teman sekolahnya yang bernama Zayyan. Zayyan membenci Canva karena Zayyan menganggap jika para guru menaruh perhatian lebih pada Canva. Sikap Canva yang hanya pasrah saat mendapat perlakuan kasar dari Zayyan pun semakin membuat Zayyan geram.

Namun, Canva bersyukur karena saat lulus dari menengah pertama, dia tidak lagi bertemu Zayyan. Di sekolah barunya saat ini, Canva dan teman-temannya yang bernama Samuel, Areksa, Marvel, Marvin, Farzan, dan Ilona tergabung dalam sebuah geng yang bernama Diamond Gang. Semenjak bertemu dengan teman-temannya, Canva semakin menguatkan tekadnya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Apalagi, semenjak Canva bertemu dengan gadis yang muncul dalam mimpinya. Gadis itu bernama Aily. Aily merupakan seorang tunanetra yang mampu menarik perhatian Canva karena kebaikan dan ketulusan yang terpancar dalam diri Aily. Namun, takdir sepertinya memang sangat mempermainkan Canva, karena tidak lama Canva kembali ditinggalkan oleh neneknya akibat penyakit hipertensi yang diderita. Canva merasa hidupnya kembali berantakan, ditambah Venus yang merupakan kakak kelas Canva selalu mencari masalah dengannya.

Jasa Penerbitan Buku

Selain Diamond Gang, Canva juga memiliki orang-orang yang sangat disayanginya, mereka adalah anak-anak yang kurang beruntung dan tinggal di kolong jembatan. Canva dan teman-temannya selalu menyempatkan waktu untuk selalu mengunjungi mereka. Hal itu membuat semangat Canva kembali muncul. Hari-hari berikutnya, Canva juga semakin sering mengunjungi Aily meskipun ibu Aily selalu menentangnya. Canva benar-benar memperjuangkan dan meyakinkan Aily bahwa Canva mencintainya meskipun Aily tidak sempurna. Bahkan, Canva juga mengajak Aily dan memperkenalkan Aily pada anak-anak yang tinggal di kolong jembatan.

Perjuangan Canva untuk bertemu orang tuanya tidak berhenti sampai disitu. Canva semakin bersemangat untuk mendapatkan nilai bagus agar orang tuanya bangga padanya saat hari kelulusan nanti karena mereka menjajikan hal tersebut. Bahkan, tanpa ragu Canva megikuti kompetensi sains nasional untuk membuktikan kesungguhannya. Namun, hal tersebut ternyata membuat hubungan Canva dan Diamond Gang menjadi renggang. Diamond Gang menganggap bahwa Canva berubah semenjak dia menjadi rajin mengikuti les dan bertekad untuk menaikkan nilainya. Apalagi, ketika Marvel mengetahui jika ternyata Canva memiliki penyakit gagal ginjal kronis.

Canva semakin merasa rapuh ketika Samuel mengeluarkannya dari Diamond Gang karena dia tidak datang pada hari perayaan ulang tahun Diamond Gang. Padahal, saat itu Canva ingin datang, tetapi kehadiran Zayyan membuatnya membuang waktu karena mereka terlibat perkelahian. Canva yang tidak dapat menahan rasa sakitnya pun berakhir tak sadarkan diri di tengah jalan dan membuat teman-temannya salah paham. Termasuk Marvel, orang yang paling dekat dengannya. Bahkan, Marvel yang biasanya selalu menemani Canva untuk cuci darah, kini sudah tidak peduli lagi dengan Canva.

Semakin hari, kesehatan Canva semakin menurun. Namun, Canva tidak ingin menyerah dalam kompetensi sains nasional. Bahkan, Canva tidak takut pada Zayyan yang merupakan siswa yang sudah sering memenangkan banyak perlombaan. Saat hari perlombaan, Canva pun juga dibuat bingung oleh sikap Zayyan yang tiba-tiba berubah. Lelaki itu mengajak Canva berdamai karena Canva berhasil meraih juara pertama pada kompetensi sains nasional. Sejak saat itu juga Zayyan mengetahui penyakit yang diderita oleh Canva.

Setelah kompetensi sains nasional berakhir, Canva mendapatkan kejutan karena ternyata Diamond Gang kembali menerimanya. Canva merasa jika masalahnya satu-persatu mulai terselesaikan. Akan tetapi, Canva kembali menerima kenyataan pahit bahwa Venus merupakan kakak tiri Aily. Venus memfitnah Canva agar Canva tidak diberi restu oleh orang tua Aily. Venus melakukan itu karena dia mengetahui penyakit Canva. Venus tidak ingin jika Canva meninggalkan Aily ketika Aily sudah mulai mencintainya. Sejak saat itu, Canva mulai menjauhi Aily. Hal tersebut disadari oleh Marvel dan Marvel pun mencaritahu penyebabnya.

Akibat perjuangan Marvel yang membantu menyelesaikan masalah Canva, akhirnya Canva bisa kembali bertemu Aily. Bahkan, orang tua Aily juga sudah menerimanya. Namun, Canva sudah merasa lelah dan tidak ingin lagi berobat. Hal tersebut membuat Marvel marah. Marvel merasa takut jika Canva akan meninggalkannya. Pada akhirnya, Marvel hanya bisa mendukung keputusan Canva.

Saat hari kelulusan, Canva mendapatkan hasil ujian yang cukup memuaskan. Canva semakin senang ketika orang tuanya menepati janjinya untuk pulang. Saat itu, Canva meninggalkan acara karena orang tuanya sudah sampai rumah dan dia mengendarai motornya dengan terburu-buru. Saat di tengah jalan, Canva tidak bisa menahan rasa sakit pada tubuhnya dan kecelakaan tidak dapat dihindari. Sejak saat itu, Canva benar-benar menyerah dengan hidupnya dan meninggalkan orang-orang yang menyayanginya. Canva juga tidak dapat mewujudkan keinginannya untuk bertemu kedua orang tuanya.

Data Buku:

Judul                           :Eccedentesiast

Penulis                        :Ita Kurniawati

Penerbit                      :Akad

Cetakan Pertama      :April 2022

Tebal                           :356 halaman

Harga                          :99.000

ISBN                           :978-623–5953–10-6

 

*) Peresensi adalah Salwa Umi Fidayya – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store