Jelang Pencoblosan, FKUB Kalbar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Pontianak – Menjelang pemilihan umum, tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mendeklarasikan pemilu tahun 2024 yang aman, damai dan berintegritas.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh lebih dari 500 Orang peserta yang tergabung dari Perguruan Tinggi, OKP, Ormas, Parpol, Kapolda, Dandim, FKUB Se-Kalimantan Barat, Forkopimda Kalimantan Barat, KPU Se-Kalimantan Barat, Bawaslu Se-Kalimantan Barat, PJ Gubernur Kalimantan Barat, serta Tokoh Lintas Agama.
Ketua FKUB Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, MA mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang sudah hadir pada hari ini serta dukungan dalam kegiatan yang terlaksana, sehingga acara ini dapat meriah.
“Saya menjadi bersemangat dengan kehadiran bapak PJ Gubernur serta Bapak Kapolda yang mana ini menunjukkan bahwa dukungan yang tulus dan memberi semangat kepada masyarakat Kalbar,”ucap Ibrahim saat memberikan sambutan.
Ia mengharapkan, dengan kegiatan hari ini bisa bersama-sama mewujudkan pemilu yang aman damai sebagaimana tema kegiatan hari ini.
“Doa bersama ini bertujuan untuk membangun semangat bersama kita komitmen bersama kita untuk mewujudkan pemilu yang aman dan Damai 2 hari kedepan yang akan kita laksanakan,”ujarnya. Di Hotel IBIS Pontianak. Pada hari Senin, 12 Februari 2024.
“Maka dari itu, tentu ini menjadi sebuah kegiatan yang sangat pentingĀ dan bermanfaat buat kita semua,”ucapnya.
Adapun isi dari deklarasi tersebut :
Deklarasi Bersama Untuk Pemilu Tahun 2024, Aman, Damai Dan Berintegritas.
Bahwa Kami: Masyarakat Kalbar.
1. Siap mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 yang aman, damai dan berintegritas.
2. Menolak segala bentuk kecurangan pemilu, money politik, kampanye hitam, hoaks, ujaran kebencian fan politisasi sara.
3. Berkomitmen mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Barat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2024.
4. Bersama seluruh pemuka agama dan elemen masyarakat untuk senantiasa menjadi tauladan dalam menjaga harmonisasi antar umat beragama, sebelum, sesaat dan setelah pemungutan suara pemilu 2024.
5. Mendukung pemerintah, KPU dan Bawaslu untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional, adil dan demokratis dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
6. Mendukung penuh pihak keamanan untuk mengambil tindakan tegas atas setiap perilaku yang berpotensi mengancam kamtibmas dan keharmonisan umat serta hal- hal yang mengganggu jalannya penyelenggaraan pemilu 2024.