Oknum Perangkat Desa di Kecamatan Singojuruh Banyuwangi Dikabarkan Ditangkap Polisi. Ini Kasusnya

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Kabar penangkapan salah satu oknum perangkat desa diwilayah Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, mencuat.
Diduga Peristiwa penangkapan salah satu perangkat desa tersebut terjadi pada bulan Desember 2023.
Perangkat desa tersebut ditangkap Polisi karena diduga sedang asyik pesta narkoba jenin sabu bersama beberapa orang temanya
Diduga mereka ditangkap di Dusun Kemiren, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.
Kabar tertangkapnya salah satu oknum perangkat desa diwilayah Kecamatan Singojuruh tersebut sontak membuat geger warga setempat.
“Kabar itu sebenarnya sudah ramai jadi bahan pembicaraan warga diwilayah Singojuruh,” kata Har, warga Kecamatan Singojuruh.
Kepada wartawan Har, mengaku setelah ditangkap yang bersangkutan direhab, di panti rehab, namun dimana itu kami tidak tahu.
“Kabar sih direhab, tapi yang bersangkutan kelihatan dirumah dan masih aktiv bekerja dan masih menjadi perangkat desa,” ujarnya.
“Siapa yang menangkap kita tahu. Apakah anggota Polresta Banyuwangi atau Polda Jatim kita tidak tahu mas,” terangnya.
Sementara HL, salah satu perangkat desa yang dikabarkan ditangkap Polisi saat pesta sabu saat dikonfirmasi dikantornya membantah jika dirinya pernah ditangkap Polisi karena Narkoba.
“Tidak benar mas, itu tidak benar. Yang ditangkap itu tetangga saya,” katanya.
Bukan hanya kabar penangkapan dirinya. HL juga membantah jika dirinya pernah direhab pasca penangkapan tersebut.
“Tidak pernah mas, tidak benar itu,” tuturnya.
Walau demikian HL, meminta kepada wartawan untuk menanyakan langsung kepada Kepala Desa (Kades) nya.
“Langsung aja ke Pak Kades mas ya,” pintanya.
Namun sayang hingga berita ini ditulis, wartawan belum berhasil menkonfirmasi Kades yang dimaksud. Pertanyaan wartawan melalui sambungan whatsapnya tidak direspon. Termasuk saat awak media mencoba menghubungi sambungan telefonya, sambung namun tidak diangkat.
Selain Kades, awak media juga belum berhasil mengkonfirmasi pihak Polresta Banyuwangi. (*)