Plt Gubernur Jawa Timur Sering di Bandingkan Dengan Dedi Mulyadi, Begini Responnya

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Surabaya– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menanggapi santai fenomena perbandingan kinerja antara pemerintahannya dan pemimpin daerah lain yang ramai diperbincangkan netizen, Sosok Gubernur Khofifah dengan sosok Dedi Mulyadi yang disebut-sebut sebagai figur potensial di Jawa Barat.
Alih-alih tersinggung, Emil justru melihat fenomena ini sebagai dorongan positif. Ia menilai, perbandingan yang muncul di ruang publik merupakan bagian dari dinamika demokrasi sekaligus indikator tingginya harapan masyarakat terhadap pemimpinnya.
“Bagi kami, ini adalah bentuk iklim kompetisi yang sehat. Kalau masyarakat menyoroti dan membandingkan, itu artinya mereka peduli dan berharap banyak. Ini jadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Emil usai memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar, Senin (2/6/2025).
Menurut Emil, setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan masing-masing. Namun, semangat untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan masyarakat adalah prinsip utama dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah program beasiswa pendidikan yang saat ini menjangkau puluhan ribu pelajar di Jawa Timur.
“Ibu Gubernur sudah menginisiasi program beasiswa yang menyasar 70 ribu penerima, baik dari sekolah negeri maupun swasta. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata,” jelas Emil.
Dirinya juga menegaskan bahwa bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, ia berkomitmen terus menciptakan terobosan dan memperkuat sinergi antar lembaga agar pembangunan di Jawa Timur berjalan merata dan inklusif.
“Fokus kami adalah bekerja sebaik mungkin, menciptakan program yang berdampak langsung, dan menjaga amanah masyarakat. Soal dibandingkan, itu hal biasa. Yang penting kami tidak berhenti berprogres,” pungkasnya.