Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Bertemu PM Australia, Joko Widodo Fokus Bahas Kerjasama Ekonomi

Kerjasama ekonomi
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese (Foto: Instagram Jokowi)..

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Gelar pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese fokus membahas kerjasama ekonomi berkaitan dengan isu-isu bilateral kedua negara.

“Mengenai isu-isu bilateral kita lebih fokus berbicara mengenai kerja sama ekonomi. Beberapa hal saya sampaikan,” kata Presiden dalam keterangan pers secara daring dari Jakarta, Senin (6/6).

Jasa Pembuatan Buku

Pertama, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya disektor otomotif.

“Ekspor perdana mobil CBU buatan Indonesia ke Australia telah dimulai dibulan Februari yang lalu, dan saya mengharapkan ekspor seperti ini akan terus terbuka,” ujar Jokowi.

Kedua, Presiden mengharapkan implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Australia, terutama terkait kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan, termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun.

Ketiga, Jokowi menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Dia berharap pembukaan Kampus Monash Univerity di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan sumber daya manusia berketerampilan tinggi di Indonesia.

“Saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat, senilai 1 miliar USD selama 20 tahun,” jelasnya.

Keempat, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperkuat ketahanan pangan. Dirinya dan Albanese mengaku membahas keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit saat ini.

Kelima, Jokowi menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama energi dan perubahan iklim. Dia menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Indonesia-Australia, dengan dana hibah awal sebesar 200 juta dolar Australia, serta komitmen investasi Fortescue Metals Group di bidang hydropower dan geothermal senilai 10 miliar dolar AS dan Sun Cable di bidang energi senilai 1,5 miliar dolar AS.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store