Menag Proyeksikan Asrama Haji Bekasi Jadi Karantina Jemaah Umrah
Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, JAKARTA – Kemenag saat ini baru memberlakukan kebijakan one gate policy di mana keberangkatan umrah hanya melalui Asrama Haji Pondok Gede Bekasi. Namun, untuk karantina kepulangan jemaah umrah masih menggunakan fasilitas hotel yang ditunjuk pihak penyelenggara umrah.
“Saya minta betul Asrama Haji Bekasi untuk menata dari prokes mulai dari pintu masuk dan kamarnya, pencahayaan, sirkulasi pengudaraan serta kebersihannya yang baik nanti akan dilihat satgas Covid-19,” pinta dia.
Karena itu, Saiful meminta nantinya para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bisa memanfaatkan asrama haji Bekasi untuk karantina kepulangan jemaah.
Kementerian Agama menyiapkan Asrama Haji, Bekasi, Jawa Barat, menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah yang baru tiba dari Arab Saudi.
“Meninjau Kesiapan Asrama Haji Bekasi sebagai alternatif tempat karantina kepulangan jemaah umrah,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab, dalam keterangan resminya, Kamis (20/1).
Alhasil, pihaknya akan memberlakukan dua pintu keberangkatan dan kepulangan jemaah umrah. Yakni, melalui Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat karantina sebelum keberangkatan jemaah umrah; Asrama Haji Bekasi sebagai karantina kepulangan jemaah umrah.
Ia juga ingin Asrama Haji segera berbenah dan menata protokol kesehatan, mulai dari pintu masuk sampai fasilitas saat jemaah umrah berada di kamar.
“Sediakan juga dokter jaga 24 jam yang selalu standby untuk memantau terus kesehatan jemaah umrah,” ucap dia.
Per 1 Desember 2021 lalu pihak Arab Saudi telah membuka penangguhan (suspend) penerbangan bagi jemaah umrah asal Indonesia.