Wujudkan Desa Produktif, Dewa Bangun Pengolahan Sampah di Cangkingan Indramayu

Jurnalis: Nurhidayat

Kabar Baru, Indramayu – Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi terus mengupayakan agar desa bisa lebih produktif. Salah satu yang diupayakan adalah dengan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sekaligus pengolahan dengan konsep Reuse, Reduce, dan Recycle (3R).

Hal itu diungkapkan Dedi Wahidi saat melakukan kunjungan kerja di desa Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu. pada Jumat (25/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut hadir calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKB, Tobroni serta beberapa calon anggota DPRD Indramayu dari PKB.

“Belum lama ini Kuwu atau Kepala Desa Cangkingan menyampaikan bahwa mereka membutuhkan TPS, akhirnya saya sebagai anggota DPR RI membantu merealisasikan aspirasi masyarakat,” ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi, di hadapan Kepala Desa dan masyarakat.

Dewa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan sudah dipastikan akan dibangun tahun ini. TPS3R tersebut akan dibangun mrnggunakan dana APBN senilai Rp500 juta.

“Sudah disurvei juga lokasinya dan sesuai kriteria serta persyaratan sehingga tinggal dibangun saja,” ujar Dewa.

Dewa menjelaskan, selain untuk menangani persoalan sampah di desa, TPS3R juga bisa menjadi sumber pendapatan desa. Hasil pengolahan sampah dapat dimanfaatkan menjadi produk layak jual seperti misalnya pupuk kompos dari sampah organik.

“Jadi bisa dapat dua keuntungan, sampahnya bisa diatasi, desanya menghasilkan pendapatan yang nanti bisa untuk membangun desa sehingga lebih produktif,” ujar Dewa.

Dijelaskan Dewa, tak hanya membangun TPS3R, dirinya juga telah membantu desa membangun jalan desa dari program Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan bedah rumah atau rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS).

Selama 3 tahun, Dewa telah membantu masyarakat Desa Cangkingan melalui program aspirasi dengan total lebih dari Rp1 milyar. Atas berbagai bantuan tersebut, Kuwu atau Kepala Desa Cangkingan, Didi Wahyudi menyampaikan terimakasih dan berharap dapat terus bersinergi antara desa dan wakil rakyat.

“Alhamdulillah atas nama masyarakat Desa Cangkingan kami menyampaikan terimakasih karena program aspirasi yang telah terrealisasi sangat dirasakan manfaatnya,” ujar Kuwu Didi Wahyudi.

Masih di hari yang sama, Dewa juga melakukan kunjungan kerja di Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat. Di lokasi kedua ini, Dewa selain berkomunikasi dengan masyarakat juga meresmikan hasil pembangunan irigasi desa untuk memenuhi air kebutuhan pertanian.

Dalam bidang pertanian, masyarakat Desa Juntiweden juga telah dibantu Dewa dengan adanya normalisasi sungai Gabus dan Sungai Tinumpuk. Terutama sungai Gabus selama ini kurang maksimal fungsinya bagi pertanian dan kerap menjadi penyebab banjir saat musim hujan.

“Pertanian ini adalah tumpuan mata pencaharian masyarakat Indramayu dan jangan lupa bahwa kita adalah lumbung pangan nasional dengan produksi padi terbesar di Indonesia,” ujar Dewa.

Kepala Desa atau Kuwu Juntiweden, Asromin mengaku senang atas realisasi program aspirasi dari Dedi Wahidi. Selama ini warga Juntiweden mengaku kesulitan dengan kondisi sungai yang menyempit hingga separuh dari lebar awal yang mencapai 16 meter.

“Sekarang sungai tinggal 8 meter, dan hampir setiap tahun beberapa desa selain Juntiweden selalu mengalami banjir. Alhamdulillah kami juga dibantu irigasi dan itu membuat kami lebih mudah menjangkau air untuk kebutuhan pertanian,” ujar Asromin. (*)