Rawat Warisan Budaya Tari, Ansor Sidayu: Apresiasi Tinggi

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Gresik – Warisan budaya sebagai produk dari tradisi-tradisi nenek moyang yang banyak mengandung nilai jati diri suatu kelompok harus dijaga dan dilestarikan.
Seperti halnya Desa Raci Kulon, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik yang sampai hari ini masih menjaga warisan budaya, Tari Tayung Raci.
dilansir dari infogresik.id, Tarian tersebut merupakan warisan budaya yang menggambarkan kepahlawanan seorang senopati yang gagah berani dalam menghadang dan berperang melawan penjajah.
Lebih lanjut, 21 personil dengan perlengkapan senjata mewarnai setiap sentuhan penari dari warisan seni budaya Tari Tayung Raci.
Tak hanya itu, tetabuhan gendang, kenong, dan tanjidor yang melambangkan keharmonisan mengiringi langkah penari yang bersenjatakan Tombak Wijil Trunojoyo sebagai lambang keberanian prajurit Kademangan Raci Gombang. Dalam penokohan, Salah satu penari Tayung Raci ini ada yang memerankan Demang Sindupati.
Sebagai informasi, komi tarian tersebut ditampilkan dalam penyambutan tamu ke Desa Raci Kulon atau memeriahkan kegiatan tertentu.
Hendry Adha Asmoko selaku Kepala Desa Raci Kulon menyampaikan “Alhamdulillah, baik sejarah maupun seni budaya warisan leluhur turun-temurun tetap kita jaga dan terus kita lestarikan hingga saat ini. Seperti Tari Tayung Raci selalu kita tampilkan saat ada acara di desa,” terangnya dilansir di infogresik.id Jumat (26/5/).
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik sangat mengapresiasi Masyarakat Desa Raci Kulon yang masih menjaga dan merawat warisan budaya tersebut.
H. Ikhsan Minarso, Ketua PAC Ansor Sidayu menuturkan, era yang serba modern menjadi tantangan besar bagi masyarakat untuk menjawa warisan leluhur.
“Apresiasi setinggi-tingginya dari kami untuk masyarakat desa raci kulon yang masih menjaga warisan budaya yang tidak banyak masyarakat lain yang masih melestarikan akibat tergerus oleh zaman.” Tuturnya kepada kabarbaru.co, senin (29/5).
Selain itu, ia berharap agar Forkopimda, khususnya Pemerintah Kabupaten Gresik mampu menjadi fasilitator.
“Kami sangat berharap pemerintah kabupaten dapat mengaperasiasi lebih serta memfasilitasi prestasi desa raci kulon dalam melestarikan budaya tersebut, sebelum mengurangi antusiasme warga oleh gerusan zaman.” Tegasnya.