PM Inggris Beri Kode Tentang Rusia Ancang-Ancang Perang

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, INTERNASIONAL – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan bukti menunjukkan Rusia sedang merencanakan “perang terbesar di Eropa sejak 1945”.
“Semua tandanya adalah bahwa rencana itu dalam beberapa hal telah dimulai,” kata PM Inggris Johnson dalam sebuah wawancara dengan wartawan BBC seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Minggu (20/2/2022).
Johnson, PM Inggris, mengatakan intelijen menunjukkan Rusia bermaksud untuk meluncurkan invasi yang akan mengepung ibukota Ukraina.
“Orang-orang perlu memahami biaya yang harus ditanggung dalam kehidupan manusia,” ujarnya.
Perdana Menteri Inggris itu berbicara dari Munich, di mana para pemimpin dunia bertemu untuk konferensi keamanan tahunan.
Perkiraan terbaru oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan jumlah tentara Rusia yang sekarang ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina, baik di Rusia dan tetangganya Belarusia, adalah antara 169.000 dan 190.000.
Pejabat Barat telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Rusia dapat bersiap untuk menyerang kapan saja, tetapi Rusia membantah klaim tersebut dengan mengatakan pasukannya sedang melakukan latihan militer di wilayah tersebut.
Ditanya apakah invasi Rusia masih dianggap akan segera terjadi, Johnson berkata: “Saya khawatir itulah yang ditunjukkan oleh bukti, tidak ada gunanya”, Ujar Johnson.
“Faktanya adalah bahwa semua tandanya adalah bahwa rencana itu dalam beberapa hal telah dimulai,” imbuhnya.
Perdana Menteri Inggris itu mengatakan Presiden AS Joe Biden telah mengatakan kepada para pemimpin Barat intelijen memberitahukan bahwa pasukan Rusia tidak hanya berencana memasuki Ukraina dari timur, melalui Donbas, tetapi turun dari Belarusia dan daerah sekitar Kiev.