Lantik Silmy Jadi Dirjen Imigrasi untuk Memuluskan TKA China Masuk Indonesia
Jurnalis: Veronika Dian Anggarapeni
Kabar Baru, Jakarta – Silmy Karim resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Bekas Dirut Karakatau Steel adalah orang pertama dari Dirjen Imigrasi yang dilantik melalui jalur non ASN menyingkirkan dua kandidat lain dari kalangan ASN Kemenkumham dan Militer.
Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto mengaku kecewa akan pemilihan Silmy Karim menjadi orang no satu di Imigrasi. Pasalnya, Kemenkumham sebagai salah satu bagian pansel dari pemilihan Dirjen Imigrasi tidak memprioritaskan ASN dan memilih Silmy seorang non ASN mengisi posisi atau jabatan tinggi dilingkungan kementerian/lembaga yang merupakan lembaga sangat vital untuk pertahanan dan keamanan negara seperti imigrasi.
“Sebagai mitra dari Imigrasi saya mengaku kecewa dengan pemilihan Silmy yang dilakukan pansel terutama Kemenkumham tidak memberi prioritas utama kepada ASN sendiri atau berasal dari penegak hukum seperti diatur dalam pasal 106 ayat 2 poin 2 karena didalam imigrasi terdapat penyidikan dan juga penegakan hukum sehingga juga ini masuk dalam bidang pertahanan dan keamanan sehingga harusnya dalam bidang imigrasi itu harus dijabat oleh ASN,” kata Wihadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Disisi lain, Ketua Bappilu Partai Gerindra ini pun menyoroti sepak terjang Silmy kala menjabat Dirut Karakatu Steel, dimana ada masalah import baja saat ini kasusnya sudah ditangani Kejaksaan Agung(Kejagung).
“Dan semua pihak tahu, karena waktu memimpin Karakatau Steel (KS) juga tidak berprestasi malah ada masalah dengan import besi baja,” lanjut Legislator dapil Jatim IX ini.
Selanjutnya, Wihadi pun menilai soal janji usai dilantik lebih mementingkan mengejar buronan Harun Masiku ketimbang menertibkan TKA China jelas-jelas sudah sering membuat ulah dengan masuk ke Indonesia dan bekerja menggunakan visa wisata.
“Kenapa dia prioritaskan Harun Masiku? Kenapa tidak dengan kasus-kasus TKA China. Apakah ini tanda-tanda kalau Silmy Karim sengaja di angkat jadi Dirjen Imigrasi untuk memuluskan para TKA China datang ke Indonesia. Kalau ini terjadi maka negara ini sudah dikuasai oleh negara asing dan akan bebas masuk ke Indonesia dengan seenaknya,” tandas Anggota Banggar DPR ini.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly melantik Silmy Karim menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi di Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Sekedar informasi, Terpilihnya Silmy Karim terpilih menjadi Dirjen Imigrasi setelah menyisihkan para kandidat lainnya lewat seleksi terbuka yang digelar oleh Kemenkumham. Silmy menyingkirkan dua kandidat calon Dirjen Imigrasi Kemenkumham lainnya di tahap akhir. Keduanya adalah Lucky Agung Binarto dan Julexi Tambayong.
Silmy Karim adalah Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) yang mengikuti seleksi dari kategori non-PNS.
Selanjutnya, Lucky Agung Binarto adalah merupakan kader Kemenkumham dari Akademi Imigrasi yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Ekonomi.
Sedangkan Julexi Tambayong adalah berlatar belakang militer yakni dari matra TNI AU yang merupakan Purnawirawan TNI AU yang terakhir menjabat Kabalitbang Kementerian Pertahanan. (*)