Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Menjadi Guru yang Ideal

kabarbaru.co
Penulis: Abd. Hannan.

Editor:

KABARBARU, OPINI– Negara maju tidak lepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan negaranya. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran seorang guru. Hal terpenting dari seorang guru dalam mendidik siswanya adalah kejujuran. Banyak siswa yang menyontek demi nilai bagus tetapi mereka tidak mengerti apa yang mereka kerjakan. Tidak sedikit pula para siswa mengikuti tambahan pelajaran pada guru mata pelajaran tertentu demi mendapatkan nilai bagus. Banyak guru yang tidak menerangkan, meremehkan, membiarkan siswanya tidak bisa. Nilai adalah sesuatu yang kita peroleh dari usaha kita.

Untuk menjadi guru yang ideal bagi peserta didik, seorang guru harus terampil dalam memberikan materi ajar, kegiatan belajar mengajar juga monoton agar peserta didik tidak merasa bosan dengan materi yang diberikan, guru harus bisa mengelola kelas. Kriteria guru yang ideal bagi peserta didik yaitu guru yang ramah dan menyenangkan, maka dari itu guru harus bisa menjadikan kelas sebagai tempat yang menyenangkan.

Jasa Pembuatan Buku

Untuk mengetahui kebutuhan peserta didik, guru tidak hanya menjadi pengajar tetapi juga menjadi teman sekaligus sahabat bagi peserta didik agar guru dapat mengetahui kesulitan apa yang di alami oleh peserta didik dalam menerima materi ajar yang di sampaikan. Nilai adalah sesuatu yang kita peroleh dari perilaku atau usaha kita, jika sebagai seorang guru memiliki nilai yang baik di mata peserta didik, maka akan menghasilkan peserta didik yang memiliki nilai baik dimata masyarakat.

Dalam mendidik siswa, guru harus memiliki kompetensi, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki guru dalam mendidik yaitu, kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami karakter atau kemampuan peserta didik melalui berbagai cara yaitu dengan perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.

Yang kedua kompetensi kepribadian, yang dimaksud disini adalah kemampuan yang dimiliki guru dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bijaksana, bersikap dewasa, dan berakhlak mulia, karena guru akan menjadi contoh teladan yang baik untuk peserta didik.
Selanjutnya kompetensi profesional, yaitu seorang guru mampu menguasai materi secara meluas, yang dimaksud menguasai materi secara meluas yaitu serang guru tidak hanya mampu memberikan inti atau pokok-pokok materi pelajaran kepada peserta didik, tetapi juga mampu menjelaskan materi yang diajarkan secara lebih terperinci, dan yang terakhir yaitu kompetensi sosial, guru harus memiliki kompetensi ini karena seorang guru harus bersosialisasi baik dalam berkomunikasi dengan murid, sesama pendidik maupun orang tua atau wali murid dan juga bersosialisasi kepada masyarakat.

Pentingnya pendidikan dan pendidik untuk masa depan, untuk masa yang akan datang pendidikan sangat berpengaruh, pendidik yang berkualitas akan melahirkan peserta didik yang berkualitas juga, maka dari itu pendidikan sangat penting karena dengan pendidikan akan memajukan generasi-generasi selanjutnya, apalagi dimasa era globalisasi ini, persaingan di dunia pendidikan sangat besar, jika seorang pendidik tidak bersungguh-sungguh memberikan materi ajar maka peserta didik pun akan terancam masa depannya.

Guru adalah contoh bagi peserta didik, tingkah laku guru dan juga kepribadian guru ditiru oleh peserta didik, maka dari itu bersikap yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku, sikap seorang guru mencerminkan kepribadian guru itu sendiri guru yang baik akan menghargai kekurangan dan kelebihan siswanya. Dan guru yang mendukung siswanya adalah guru yang percaya akan kemampuan siswanya. Guru yang membocorkan soal ulangan lalu menyebarkan kunci jawabannya, berarti guru tersebut tidak bisa di jadikan contoh yang baik untuk siswanya, karena guru itu tidak percaya dengan kemampuan anak didiknya.

Setiap siswa memiliki potensi dan pemahaman terhadap pelajaran yang berbeda-beda, karena setiap anak didik memiliki kemampuan dalam memahami materi yang diberikan guru sangat bervariasi, ada yang dengan cepat dapat menangkap pelajaran yang diberikan guru, ada juga yang agak membutuhkan waktu lama untuk memahami. Maka dari itu seorang guru wajib memiliki kemampuan untuk memahami potensi dan kemampuan siswanya, bagaimana cara mengatasi siswa yang kurang memiliki kemampuan dalam menangkap pelajaran yang disampaikan.

Dalam memberikan materi guru terlebih dahulu memahami materi yang akan disampaikan kepada anak didiknya, jika apabila siswa tidak dapat memahami, guru bisa lebih terperinci menyampaikan materi kepada siswa, penguasaan materi sangat penting bagi guru, dengan penguasaan materi maka seorang guru dapat mengelola kelas dengan baik, jika suasana kelas bisa membuat anak didik merasa nyaman dan juga penguasaan materi yang memadai, maka anak didik akan mudah menangkap materi yang disampaikan guru. Guru tidak hanya memberikan materi tetapi juga guru berinteraksi dengan siswa agar proses belajar dikelas menjadi efektif, tidak hanya guru yang aktif tetapi siswa juga aktif dalam proses belajar mengajar.

Pengelolaan kelas yang baik dan penguasaan materi adalah salah satu cara guru untuk memotivasi siswa dan membangun semangat siswa untuk belajar. Guru adalah teladan yang baik untuk anak didik. Guru yang ideal adalah guru yang disukai oleh peserta didik, bukan hanya fisik tetapi juga kemampuan serang guru tersebut dalam memberikan materi ajar, pengelolaan kelas. Guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi sebagai sahabat bagi anak didiknya. Guru yang ideal adalah guru yang disukai oleh peserta didik, bukan hanya fisik tetapi juga kemampuan serang guru tersebut dalam memberikan materi ajar, serta yang lebih menjadi dasar utama adalah etika (akhlaqul karimah) guru harus menjadi teladan dalam upaya pembentukan karakter murid jangan sampai guru memberikan contoh yang tidak baik. Selain peningkatan penguasaan materi yang perlu ditekankan oleh guru adalah membentuk etika siswa. Nantinya mampu mencetak generasi-generasi yang tidak hanya menguasai materi tetapi juga berakhlaqul karimah.

 

  • Penulis adalah Abd. Hannan, Santri Pondok Pesantren As Syukri Sumber Payung dan sekarang sedang menempuh jenjang sarjana di IAIN Madura Program Studi Tadris Bahasa Indonesia
  • Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store