Hukum Jual Beli Baju Bekas Menurut Agama Islam

Editor: Ahmad Arsyad
Kabar Baru, Opini- Jual beli di masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan semua kalangan setiap saat. Konsep jual beli dalam islam adalah mendatangkan keuntungan dan memberikan mafaat bagi pelakunya yang berdasarkan atas kemnusiaan, ketuhanan, keseimbangan, dan etika.
Jual beli merupakan suatu perjanjian tukar – menukar barang dengan barang atau barang dengan uang, dengan jalan melepaskan hak milik yang dari satu dengan yang lainnya, atas dasar saling merelakan sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan syara. Dalam Komplikasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), jual beli adalah pertukaran anatara benda dan benda atau pertukaran benda dengan uang.
Adapun menurut Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah, bahwa jual beli ( al-ba’i) adalah tukar menukar harta dengan harta dalam bentuk pemindahan milik dan kepemilikan. Islam tidak mengharamkan perdagangan kesuali perdagangan yang mengandung unsur kezaliman, penipuan, eksploitasi, atau mempromosikan hal – hal yang dilarang.
Praktik jual beli baju bekas
Baju bekas impor atau istilah kerennya adalah thrifting, seringkali menjadi pilihan kita untuk membelinya daripada baju baru. Baju thrifting biasanya baju bekas impor tetapi masih layak pakai dan terkadang dari merk – merk yang terkenal. Kebanyakan dari anak muda yang sering menjadi pemburu barang-barang thrifting atau bekas impor tersebut, karena harga yang dibandrol baju baju murah – murah.
Produk – produk thrifting
- Pakaian
Pakaian bekas biasa dijadikan pilihan utama dalam memulai bisnis thrifting. Beberapa kategori pakaian yang bisa dijual adalah baju jemeja, jaket, celana bahan, hingga celana jeans.
- Tas
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa model tas akan selalu berganti-ganti tiap bulannya, terutama tas wanita. Sama seperti pakaian, semakin terkenal brand yang Anda jual, maka akan semakin tinggi pula nilai jualnya.
- Jam tangan
Beberapa produk jam tangan premium dari brand terkenal seperti Rolex, Patek Philippe, Hublot dan Omega bisa dijadika produk untuk dijual. Namun, jika tidak memiliki modal yang cukup banyak, maka bisa menjual jam tangan lokal dari kelas premium, seperti Eiger, Expedition, atau Woodka yang masih sering dijual di thrift store online maupun offline.
- Buku
- Perhiasan
- Produk rumah tangga
- Sepatu
Sepatu juga menjadi barang yang sering dijual di thrift store, terutama sepatu pria. Walaupun modelnya sudah ketinggalan jaman, namun jika sepatu itu masih bagus dan layak dipakai, harga jualnya pun masih tergolong lumayan tinggi, terlebih lagi jika sepatu yang dijual adalah sepatu langka atau sepatu limited edition.
Sejarah Trhifting
kultur thrifting sebenarnya sudah dimulai sejak lebih dari satu abad lalu. Mengutip Time, pada akhir abad ke-19, berbagai wilayah di Amerika Serikat (AS) tumbuh pesat. Revolusi industri memperkenalkan produksi massal pakaian yang dianggap banyak orang sebagai sekali pakai.
Lalu, Bagaimana Hukum Jual beli Baju Bekas dalam pandangan Islam?
Yang menjadikan patokan halal dan haram nya didasarkan pada ketentuan di dalam dalil. Diisyaratkan seperti ketika kita membeli tas dan tas tersebut terbuat dari kulit babi, maka itu haram. Pada dasarnya ekspor dan impor itu halal, tetapi jika dalam pengirimannya ada unsur penipuan, itu haram. Ataupun dalam distribusi barang tersebut terjadi tindakan riba, maka hal itu bisa menjadi haram. Walaupun barang ekspor maupun impor tersebut tadinya adalah barang yang halal. Kita sebagai konsumen harus memerhatikan dua hal. Di antaranya: Pertama, kita harus memerhatikan barang impor tersebut dari barang halal atau haram. Kedua, proses impor itu ada mengandung unsur penipuan dan riba atau tidak.
*) Penulis adalah Anisatul Maulidiah, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co