Mahendra: Peran Kaum Muda Dalam Dunia Usaha Sangat Penting Sekali
Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, MALANG – Indonesia adalah negara yang akan menghadapi bonus demografi, sehingga bagi banyak tokoh banyak pekerjaan rumah yang harus terus dipersiapkan, salah satunya di bidang wirausaha. Salah satunya diungkapkan oleh RCEO Bank BSI Regional VII Surabaya, Mahendra Nusanto saat gelaran Road show dan Onbuarding Talenta Wirausaha BSI (Bank Syariah Indonesia) di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (14/2/22).
“Kita sama-sama tau bahwa pada tahun 2030 sampai 2045 Indonesia akan menghadapi bonus demografi, pertanyaannya adalah apa saja yang harus kita garap?, bagi saya semua aspek penting tapi yang tak kalah penting adalah keterlibatan kaum muda dalam dunia wirausaha,” ungkap Mahendra.
Mahendra melanjutkan, baginya kaum muda Indonesia termasuk anak muda yang potensial.
“Saya melihat kaum muda Indonesia adalah anak muda yang potensial, banyak dari mereka yang punya ide dan gagasan yang gemilang khususnya dalam dunia usaha,” ujar Mahe.
“Namun, juga tak sedikit dari mereka yang belum diberdayakan, kurang mendapatkan pendampingan dan bantuan baik secara moral maupun secara finansial,” lanjutnya.
Bank Syariah Indonesia, lanjut Mahe, hadir dalam rangka membantu negara dalam menghadapi bonus demografi khususnya dalam bidang kewirausahaan.
“Nah, BSI hadir untuk itu, tentu harus berkolaborasi dengan beberapa elemen termasuk HIPMI yang bagi saya sangat luar biasa,” ungkap Mahe.
“Saya yakin, keterlibatan kaum muda dalam dunia usaha ini akan menjadikan Indonesia siap menghadapi bonus demografi, mari kita jawab tantangan ini bersama-sama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, gelaran Road show dan Onbuarding Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) ini adalah kegiatan yang diperuntukkan untuk memberdayakan pengusaha muda atau calon pengusaha muda.
Kegiatan ini dilakukan secara nasional secara beruntun dari daerah satu ke daerah lainnya.