Kota Batu Diterjang Banjir, Hanyutkan Material dan Telan Sejumlah Korban

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, BATU, MALANG – Kepala seksi Kedaruratan BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan korban dan dampak yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut. Banjir sendiri terjadi sejak Rabu (3/11).
Banjir bandang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur hingga Kamis (4/11) sore.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat banjir terjadi di dua titik sejak pukul 15:15 WIB.
“Pada hari Kamis, 4 November 2021 pukul 15.15 WIB telah terjadi banjir di Desa Sumberbrantas RT 2 RW 2, dan Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Dampak masih dalam pendataan,” kata dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11).
Lebih lanjut, Satriyo menyampaikan banjir bandang setinggi satu meter tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur beberapa daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir.
“Penyebab banjir karena hujan intensitas tinggi. perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,” ujarnya
Sebelumnya video singkat memperlihatkan kondisi banjir bandang di Malang Jawa Timur. Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat material lumpur, batu, kayu, dan material lainnya ikut terbawa arus banjir.
Tayangan video itu juga memperlihatkan banjir yang ikut menyeret sebuah mobil sedan yang terparkir di halaman rumah warga.
Dari keterangan Wartawan Kabarbaru.co, data lainnya yakni empat orang telah hilang dan empat kendaraan yang hanyut dan satu rumah terendam sepenuhnya di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Sementara itu, berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 orang di antaranya telah ditemukan dalam kondisi selamat. Namun 11 orang lainnya masih dalam pencarian.
“Empat orang sudah ditemukan, tinggal 11 orang yang belum ditemukan,” papar Ketua Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim dalam keterangan pers BNPB, Kamis (4/11).