Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Teller Bank BNI Pamekasan Dipecat Setelah Jadi Korban Pelecehan Senior

Jurnalis:

Kabar Baru, Pamekasan Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Pribahasa tersebut selaras dengan musibah yang menimpa seorang teller Bank BNI di Pamekasan, Jawa Timur yang dipecat dari pekerjaan setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual dari atasannya.

Teller berinisial EA (22) yang bertugas di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Prenduan, Sumenep, Jawa Timur itu, mengalami pelecehan pada Mei-Juni 2022 lalu.

Jasa Pembuatan Buku

EA sering dilecehkan, mulai dari perkataan sampai percobaan tindakan tidak senonoh melalui tangan oleh pelaku SH, 44  warga asal Situbondo. Korban mengungkapkan, jika tindakan salah satu pegawai senior di tempat kerjanya sangat melecehkan dirinya sebagai kaum hawa.

ia mengaku, SH (pelaku) sering melecehkan dengan perkataan mesum. Sehingga ER merasa terganggu dan takut untuk berangkat kerja

“Tak hanya itu, pelaku sering berkata kata melecehkan, dengan mengajaknya untuk melakukan hubungan badan dan semacamnya, yang membuat saya risih dan ketakutan,” ungkap ER kepada media

Ia mengungkapkan, perlakuan SH semakin menjadi dari hari ke hari. Bahkan, sempat melakukan upaya pelecehan fisik. Sehingga, kejadian itu korban mengaku trauma dan ketakutan dan korban sempat meminta cuti selama beberapa hari kepada pimpinannya.

“Tindakan pelecehan ini dilakukan berkali kali oleh pelaku. Bahkan, pelaku sempat mencium tangan korban saat sedang bekerja di kantor. Namun, saya (Korban, Red) sempat menarik tangan,” paparnya.

“Pelaku itu juga merayu ibu saya melalui chat (What’s app), dan pelaku minta hal yang aneh-aneh. pelaku sempat berusaha mencium pipi saya, akan tetapi saya berusaha menghindar,” ujar korban.

Sementara SH enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi. pihaknya menyampaikan jika masalah itu akan dimediasi untuk diselesaikan dengan korban.

“Saya akan ke Pamekasan pada hari Senin 27 Juni 2022 untuk menyelesaikan masalah ini dan bagaimanapun hasilnya di hari Senin akan saya sampaikan, ” katanya.

Sementara itu, pimpinan BNI Madura, Eri Prihartono setelah di konfirmasi adanya kejadian tersebut. Pihaknya akan tegas untuk memberikan sanksi dalam kasus tersebut, karena hanya saat ini ada laporan yang mencemarkan nama baik BNI.

“Hanya baru kali ini ada laporan yang tidak mengenakkan, dan saya akan segera lakukan investigasi, dan pastinya saya akan lakukan sanksi terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store