Ketua Sema-I IAIN Pontianak Angkat Bicara Terkait Memanasnya Pemilihan Presma

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
KABARBARU, PONTIANAK – Ketua Senat Mahasiswa Institut (Sema-I) Muhammad Khairuddin angkat bicara terkait adanya tudingan kasus yang membuat resah sehingga menimbulkan memanasnya pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) yang terjadi beberapa belakangan ini di IAIN Pontianak.
Ia menanggapi bahwasannya pemirama ini merupakan agenda yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali di IAIN Pontianak. Yang mana ini merupakan kontestasi politik dan demokrasi.
“Dimana dalam kontestasi politik dan demokrasi ini memiliki banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui dan banyak yang harus dipersiapkan dalam hal tersebut,”kata Khairuddin saat diwawancarai Kabarbaru.Co, Minggu (6/2/2022) sore.
Ia juga menjelaskan bahwasannya untuk tudingan yang mengatasnamakan ketua SEMA IAIN dituduh korupsi karena aklamasinya calon, itu hanya sekedar berita hoax yang tidak bisa dibenarkan. Itu sebenarnya proses yang sudah KPRM dan Panwasram laksanakan. Meskipun ada surat-surat yang beredar terkait keputusan-keputusan yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu itu merupakan suatu hal yang perlu di urus kembali.
“Hingga sejauh ini, kami dari pihak SEMA IAIN juga masih mengawal ini sampai kabar terakhirnya adalah KPRM dan Panwasram tidak bisa menemukan titik temu, hal ini dikembalikan kembali ke SEMA-I sesuai dengan undang-undang KBRM,”jelasnya.
Khairuddin mengungkapkan bahwasannya pemirama IAIN Pontianak ini tidak bisa disamakan dengan kampus-kampus yang ada diluar. Sebab, pemirama di sini anggarannya langsung oleh kampus dan itu diluar operasional SEMA-I.
“Untuk di IAIN Pontianak ini real menggunakan operasional yang sudah ada,”ungkapnya.
Dalam hal ini, Khairuddin juga membantah bahwasannya narasi yang mengatakan dirinya menghilang akan dari tanggungjawab sebenarnya tidak benar. Sebab, untuk persoalan ini Sema-I, KPRM dan Panwasram terus berusaha untuk bisa menyelesaikan masalah ini.
“Karena untuk menyelesaikan kasus ini tidak semata-mata langsung hilang saja atau semudah membolak balikkan tangan dalam penyelesaiannya. Tentu banyak hal yang harus dipandang serta harus melihat beberapa aspek yang dinilai,”tuturnya.
Terkait kasus ini akan dinaikkan atau tidak ke pimpinan, Ia belum bisa memastikan hal itu. Karena baginya pada masalah kali ini masih dibahas pada internal Sema sendiri.
Harapan Ketua SEMA-I
Ia mengharapkan kepada teman-teman mahasiswa IAIN Pontianak, untuk siapapun yang mau menjadi calon tahun depan agar bisa mempersiapkan sematang-matangnya. Mulai dari mental hingga kelengkapan-kelengkapan pribadinya harus dipersiapkan.
“Sebab dalam kontestasi ini harus siap menang dan siap kalah,”ujarnya.
Tutupnya, Ia mengucapkan terimakasihnya kepada teman-teman mahasiswa yang tidak termakan akan hoax yang ada
“Sebab dengan adanya permasalahan ini masih ada teman-teman yang mau bertanya akan kejelasannya langsung kepada saya,”pungkas Khairuddin Selaku Ketua SEMA-I IAIN Pontianak.