Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kasus Dengue di Purwakarta Mengalami Tren Peningkatan, Dinkes Himbau Masyarakat Waspada

Grafik Kasus penyakit DBD di Kabupaten Purwakarta, Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, hingga Januari 2025.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, hingga Januari 2025 telah tercatat 55 kasus dengan 1 kematian. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Dr. Eva Lystia Dewi, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tren peningkatan kasus biasanya terjadi di awal tahun, sehingga masyarakat perlu lebih waspada,” ujar Dr. Eva. Kamis (6/2/2025).

Jasa Penerbitan Buku

Pada tahun 2024, kasus Dengue di Kabupaten Purwakarta mencapai 1.088 kasus dengan 14 kematian. Puskesmas Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 157 kasus. Tren ini sejalan dengan pola peningkatan yang telah terjadi dalam kurun waktu 2015-2024, yang menunjukkan kecenderungan lonjakan kasus di awal tahun.

Langkah Pencegahan: 3M PLUS

Untuk mencegah peningkatan kasus Dengue, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M PLUS, yaitu, Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat wadah-wadah penampungan air, dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Langkah tambahan (PLUS) yang dianjurkan meliputi menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan lotion atau obat nyamuk, memakai kelambu saat tidur, memasang kawat nyamuk pada ventilasi rumah, serta mengenakan pakaian tertutup berwarna terang.

“Upaya pencegahan ini harus diterapkan tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah, kantor, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya,” tambah Dr. Eva.

Kenali Gejala dan Tanda Bahaya Dengue

Dr. Eva juga mengingatkan pentingnya mengenali gejala awal Dengue, seperti demam tinggi (≥38°C). Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami demam, segera periksakan ke fasilitas kesehatan.

“Bagi pasien yang tidak dirujuk, penting untuk memahami cara penanganan mandiri di rumah, seperti memperbanyak minum air putih (8-10 gelas per hari), istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, serta menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk,” jelasnya.

Jika muncul tanda bahaya seperti perdarahan dari hidung/gusi, muntah terus-menerus, nyeri perut, lesu/gelisah, napas terengah-engah, atau berkurangnya produksi urin, segera bawa pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta terus berupaya mengendalikan penyebaran Dengue dengan berbagai program pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala Dengue. (***)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store