Gelombang Kenaikan Harga Sayur Sambut Akhir Tahun di Purwakarta
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga komoditas sayuran dan bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di Purwakarta mengalami lonjakan signifikan. Salah satu lokasi yang terpantau adalah Pasar Pasa Rebo pada Senin (9/12). Kenaikan harga ini dipicu oleh berkurangnya pasokan akibat cuaca buruk.
Pedagang setempat, Dadang, mengungkapkan hampir semua komoditas mengalami kenaikan harga. Salah satu contoh adalah harga tomat yang kini mencapai Rp 18 ribu per kilogram, naik dari Rp 12 ribu. Kenaikan serupa terjadi pada bawang putih, yang sebelumnya dijual seharga Rp 38 ribu kini menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
“Merata, hampir semuanya naik. Bawang merah yang besar sekarang harganya Rp 45 ribu, padahal awalnya Rp 32 ribu,” ujar Dadang.
Selain itu, kenaikan harga juga dialami sayuran hijau seperti caisin atau sawi hijau, yang melonjak dari Rp 8 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Harga timun pun meningkat dari Rp 8 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. “Iya, naiknya hampir dua kali lipat,” tambahnya.
Menurut Dadang, kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca buruk yang memengaruhi pasokan. Hujan deras yang melanda sejumlah daerah penghasil sayur membuat beberapa komoditas sulit ditemukan di pasar. “Karena cuaca, pasokan jadi kurang. Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru memang biasanya harga naik,” jelasnya.
Kenaikan harga ini menuai keluhan dari pembeli. Hartati, salah satu pengunjung pasar, mengaku keberatan karena harus menyesuaikan anggaran belanja. “Keberatan, soalnya jadi repot. Yang biasanya bisa beli banyak, sekarang cuma dapat sedikit,” tuturnya.
Hartati juga menyiasati situasi ini dengan mengurangi jumlah barang yang dibeli. Namun, ia berharap harga dapat kembali normal dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan harga cepat turun lagi, biar nggak perlu terlalu banyak mengurangi belanjaan,” harapnya.
Kenaikan harga jelang akhir tahun menjadi tantangan bagi pedagang dan pembeli di Purwakarta. Diharapkan kondisi pasar segera stabil agar aktivitas perdagangan berjalan lancar dan tidak memberatkan masyarakat.