Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Dugaan Pengondisian Kain Seragam SMPN di Banyuwangi Menguap

Jurnalis:

KABAR BARU, BANYUWANGI – Kabar dugaan pengondisian kain seragam dilingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menguap. Mencuatnya kabar tak sedap di dunia pendidikan Bumi Blambangan tersebut sontak menjadi perhatian publik.

Seperti dikabarkan dugaan pengondisian kain seragam SMPN di Banyuwangi, menguap usai digelar acara Buka Bersama (Bukber) seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Kabupaten Banyuwangi, di Hotel Surya, Kecamatan Gambiran.

Jasa Backlink

“Pada hari Jum,at, tepatnya lebaran H-4 Kepsek SMPN dikumpulkan di hotel Surya, Kecamatan Gambiran oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, yang dihadiri oleh  Kepala Bidang (Kabid) SMP,” ujar AK, salah satu peserta bukber di hotel Surya Jajag, kepada wartawan. Selasa, (15/4/2025).

Menurut AK, yang enggan disebutkan namanya tersebut, dalam pertemuan itu kita diundang untuk acara buka bersama bersama kepala sekolah SMP dan Dispendik Banyuwangi. Namun ditempat tersebut ia mengaku mendapat arahan dari Kabid SMP agar semua sekolah SMPN mengambil kain seragam ditoko Mulya Jajag, Kecamatan Gambiran.

“Nah disitu kami sempat kaget ada pengondisian soal kain seragam sekolah. Seragam sekolah harus mengambil ditoko Mulya Jajag,” kata AK.

Tidak hanya berhenti disitu saja, kepada wartawan, AK juga berkisah jika dalam pertemuan yang dikemas dalam bukber itu para peserta atau Kepsek yang hadir juga mendapat bingkisan hari raya dan juga uang bensin dari pemilik toko kain Mulya, Jajag.

“Setelah acara bukber selesai kita juga mendapat bingkisan dan uang bensin dari pemilik toko kain Mulya, Jajag, Kecamatan Gambiran,” terangnya.

Sementara Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Didik Eko Wahyudi, S,pd, saat dikonfirmasi soal kabar pengondisian kain seragam melalui Kepsek SMP di Banyuwangi, tersebut dirinya membantah.

“Ndak ada pengkondisian, seluruh Banyuwangi terserah mau ambil mana seyogyanya siswa beli sendiri ke pasar atau ke toko ini yang kita bahas,” katanya melalui sambungan whatsapnya. Selasa, (15/4/2025).

Saat disinggung soal bingkisan dan sangu dari pemilik toko kain Mulya Jajag, Kecamatan Gambiran, Didik Eko Wahyudi, juga menampik adanya sangu buat kepala sekolah saat usai acara.

“Ndak ada, kalau sangu juga gak tahu,” terangnya.

Meski disebut -sebut orang yang telah mengondisikan kain seragam SMP se Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala sekolah, Didik Eko Wahyudi, kepada wartawan dirinya bersih keras mengaku jika itu tidak benar.

“Saya gk pernah memaksa monggo mau dimana saja,” paparnya.

Seperti dikabarkan seluruh Kepsek SMPN Banyuwangi, berkumpul di hotel Surya Jajag, Kecamatan Gambiran, dalam acara Bukber menjelang H-4 lebaran tahun 2025. Dalam acara tersebut diduga terjadi pengondisian kain seragam sekolah SMPN Banyuwangi.

Selain dihadiri oleh kepala sekolah SMPN dan Dinas Pendidikan  Banyuwangi, kegiatan tersebut juga diduga dihadiri pemilik toko kain Mulya, Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum berhasil mengkonfirmasi pemilik toko kain Mulya, Jajag Kecamatan Gambiran. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store