Antisipasi Potensi Omicron, Gubernur Jatim: Semua Elemen Mesti Transparan

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, JAKARTA – Pemprov Jatim dikatakan sudah melakukan langkah antisipasi penyebaran Omicron sejak November 2021. Kata dia hal itu jangan dikesankan sebagai sesuatu yang gawat, namun mesti ditanggapi dengan kewaspadaan.
Situasi lonjakan kasus Covid-19 saat ini disebut berbeda dari sebelumnya, misalnya pada Juli 2021. Ketika itu banyak masyarakat Jatim belum divaksinasi jadi minim kekebalan kelompok atas Covid-19.
“Bedanya, Juni dan Juli 2021 lalu belum ada vaksinasi. Sekarang vaksinasi sudah berjalan dan untuk di Kabupaten Malang vaksinasi umum sudah mencapai 84,44 persen,” ujar Khofifah.
Pada Minggu diketahui terdapat delapan kasus Omicron yang sudah terkonfirmasi di Jatim. Kasus ini terdeteksi melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari Institut of Tropical Disease (ITS) Universitas Airlangga (Unair) pada 18 sampel.
Sebanyak delapan dari 18 sampel dinyatakan Omicron, sedangkan sembilan dari 11 sisanya adalah Delta.
Situasi lonjakan kasus Covid-19 saat ini disebut berbeda dari sebelumnya, misalnya pada Juli 2021. Ketika itu banyak masyarakat Jatim belum divaksinasi jadi minim kekebalan kelompok atas Covid-19.