Achmad Baidowi Minta Kader GMPI Rapatkan Barisan Hadapi Pemilu 2024

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Achmad Baidowi meminta kader-kader GMPI merapatkan barisan. Hal tersebut menurutnya untuk menggalang kekuatan menghadapi Pemilu 2024.
“Kami selalu menghimbau agar selalu merapatkan barisan. Kalau kita tidak merapatkan barisan, percuma kita melakukan kerja elektoral,” ucap pria yang biasa disapa Awiek ini dalam puncak Harlah GMPI ke-29 di Gedung Lemhanas RI, Jakarta Pusat.
Ia kemudian menyitir perkataan dari Ali bin Abu Thalib RA, yaitu kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Rapatnya barisan kader GMPI disebutnya akan menjadi kekuatan dahsyat bagi PPP.
Awiek pun membacakan hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS), bahwa pengenalan pemilih muda terhadap PPP cukup menggembirakan. Adapun popularitas PPP di mata pemilih muda berada di angka 65,2 persen.
“Sementara kesukaan pemilih muda pada partai berlambang Ka’bah itu di angka 72,8 persen. Ini artinya peluang bagi PPP dicintai anak muda masih cukup besar peluangnya,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. Ia meminta kader GMPI untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014.
“Sebentar lagi Pemilu 2024. Saya minta kader GMPI berperan aktif. Mengambil momentum,” ujar Muhamad Mardiono.
Dikatakannya, kader GMPI tidak boleh hanya menjadi penonton dalam gelaran pesta demokrasi terbesar di tanah air tersebut. Sehingga kader GMPI diminta mulai merumuskan strategi pemenangan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Mardiono pun meminta kader-kader GMPI untuk terus mengajak masyarakat agar datang ke TPS untuk memilih calon-calon anggota legislatif terbaik, yaitu kader-kader GMPI yang maju di tingkat Kabupaten/ Kota, Provinsi hingga pusat.
“GMPI dapat mensosialisasikan ke masyarakat untuk senantiasa datang ke TPS untuk memilih kader-kader terbaik, kader PPP dan kader GMPI, sebagai calon legislatif dari Kabupaten, Kota, Provinsi, dan pusat,” harapnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am juga menghadiri puncak Harlah GMPI ke-29. Dalam acara itu, ia meminta kader-kader GMPI agar terus aktif memberikan literasi politik kepada para generasi muda.
“Mari kita bersama-sama, di samping untuk kepentingan politik elektoral, tapi juga memberikan literasi politik kebangsaan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab,” pungkasnya.