Abdul Muta’ali: Kader Muda NU yang Progressif
Jurnalis: Wafil M
KABARBARU, OPINI– Abdul Muta’ali, tumbuh sebagai Kader NU, ia lahir di Karawang 27 Mei 1980. Dari Pasangan KH. Ahmad Dimyati dan HJ. Nunung Aslamiyah.
Sejak Kecil Abdul Muta’ali tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tekun dan Cerdas. Di Kota Karawang beliau menghabiskan Pendidikan Sekolah Dasar Hingga Sekolah menengah Pertama. Setalah itu beliau melanjutkan pendidikan di MAPK Pondok pesantreen Darussalam Ciamis.
Abdul Mutaali Juga Menyelesaikan Pendidikan Master dan Doctornya dalam bidang Holy Qur’an and Islamic Science dari Khortoum International Institue Sudan dengan predikat Cumlaude.
Selepas Menyelesaikan Megister dan Doctor di Linguistik. Beliau Melanjutkan Pogram Magister Ilmu Politik (M.I.P) dalam bidang Ilmu Politik di FISIP UI.
Beliau juga mendapatkan beasiswa untuk mengambil Postdoctoral di Cairo University pada konsentrasi Transnational Crime. Spesialisasinya dalam forensic linguistics sangat membantu dalam kajian transnational crime khususnya silmbolisasi dan narasi untuk mapping of terrorism communities.
Beliau merupakan sosok yang sangat produktif dalam berkarya. Terbukti dengan waktu delapan tahun telah membuahkan tujuh Karya ilmiah tentang Keislaman dan Keindonesiaan.
Beberapa karyanya seperti Pesona Linguistik Arab (UI Press: 2021), Fiqh Covid-19 (Rajawali Press: 2020), Wakaf Uang untuk Kemajuan dan Kebangkitan Indonesia (Rajawali Press: 2018), Kritik Linguistik Terhadap Terjemahan Al-Qur’an Berbahasa Indonesia (Rajawali Press: 2018), Merawat Nilai-nilai Keindonesiaan (Rajawali Press: 2017), Dari Indonesia Memandang Dunia: Sebuah Perspektif Multi Disiplin (OBOR: 2017), Membangun Negara Kuat: Kontribusi Islam Terhadap Pemikiran Politik Barat (UI Press: 2013). Telah memperoleh 9 Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dari buku-buku di atas. Dan beberapa jurnal nasional serta internasional.
Beliau juga Pernah Menjadi pembicara di beberapa konferensi nasional dan internasional seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Mesir, Riyadh KSA, Sudan, Inggris, Frankfurt, Oman, Madrid, Abu Dhabi (UEA) dan Qatar.
Abdul Muta’ali sebelumnya merupakan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Beberapa amanah jabatan struktural yang pernah beliau emban diantaranya; Plt Ketua Program Studi Arab UI Agustus 2018, Kaprodi S2 Kajian Ilmu Kepolisian Sekolah Kajian Stratejik dan Global (KIK SKSG UI 2018-2020), kaprodi S3 Kajian Stratejik dan Global SKSG UI tahun 2020, dan Wakil Direktur SKSG UI 2020-2021.
Prestasi dan karya yang beliau lakukan merupakan sebuah teladan dari ayah yang merupakan Kyai NU dari Banten dan Karawang. Teladan yang diterima dari ayahanda membuatnya selalu tergerak untuk berkarya dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Selain Itu, Abdul Mutaali merupakan Kader Muda NU yang sangat Progressif, selain mengajar di perguruan tunggi dan bergelut dengan aktifitas akademis, beliau mendedikasikan dirinya mengabdi dan berdakwah di masyarakat.
- Penulis adalah Achmad Zaki (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
- Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co