TKD Desa Tamansari & Dasri Banyuwangi Dikeruk Menggunakan Alat Berat, Diduga Matreal di Jual Belikan

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Kabar dugaan  jual beli  matreal dilahan Tanah Kas Desa (TKD) Tamansari dan Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, mencuat.

Seperti diceritakan lahan TKD berupa gumuk dikabarkan dikeruk menggunakan alat berat. Beredar kabar jika matreal berupa tanah urug dijual keluar.

Hal tersebut disampaikan oleh MM, warga Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kepada awak media pada Jum,at, (19/7/2024).

“Kalau kabarnya tanah uruknya dijual mas,” katanya.

Kata pria yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, setiap harinya banyak dump truk yang mengantri ditempat tersebut. Puluhan kendaraan tersebut mengantri untuk mengangkut tanah urug dan dibawa keluar. Namun dibawa keluar kemana kami tidak mengetahui.

“Mulai pagi hingga sore banyak dump truk yang mengantri,” terangnya.

Walau demikian MM, tidak mengetahui siapa pengelolanya dan rencananya tempat tersebut dijadikan apa.

“Kami tidak tahu itu dibikin apa dan siapa yang bekerja. Setahu kami gumuk itu TKD milik Desa Dasri dan Tamansari, Kecamatan Tegalsari,” ungkapnya.

Sementara Akbar Mukahvi, Kepala Desa (Kades) Tamansari, Tegalsari, Banyuwangi, saat dikonfirmasi dirinya membantah.

“Saya tidak menjual belikan material,” katanya melalui sambungan whatsapnya. Jum,at, (19/7/2024).

Kepada wartawan Akbar Mukahvi, mengaku jika melakukan pengerukan tanah TKD tersebut sudah mengantongi surat perintah.

“Pemdes ada surat perintah,” terang dia.

“Perihal perintah penataan lahan agar menjadi produktif, dengan tujuan meningkatkan angka PAD desa. Termasuk pihak Gambiran sudah melakukan penataan,” imbuh Kades Tamansari.

Namun sayang saat disinggung surat perintah dari siapa, Kades Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, tersebut mengarahkan wartawan kepada pelaksana dan Polsek Tegalsari.

“Ada semua di surat perintah isi dan tujuan.

 Bisa tanya ke pelaksana dan Polsek ada semua,”ungkapnya.

Namun saat dimintai tanggapan soal kabar jual beli matreal TKD yang lagi dikeruk menggunakan alat berat di Dusun Stembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, tersebut, Akbar Mukahvi, irit komentar.

“Saya tidak tahu,” pungkasnya.

Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum bisa mengkonfirmasi pihak Polsek Tegalsari, dan pelaksana pengerukan tanah gumuk TKD Desa Tamansari dan Dasri, Banyuwangi. (*)