Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Tembus 6,46%, Bappeda Optimalkan Sektor Unggulan

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Kinerja ekonomi Kabupaten Sumenep sepanjang 2025 menunjukkan hasil menggembirakan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan PDRB mencapai 6,46 persen pada Triwulan I dan stabil di 5,50 persen pada Triwulan II, jauh di atas target RPJMD 2025 yang hanya 4 persen.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menegaskan capaian tersebut merupakan hasil dari penguatan sektor-sektor produktif yang selama ini menjadi fokus pemerintah daerah.
Menurutnya, Bappeda memprioritaskan pengembangan pertanian, perikanan, pariwisata, dan IKM melalui perencanaan terpadu yang diikuti seluruh perangkat daerah hingga wilayah kepulauan.
“Dengan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Sumenep mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap kuat sekaligus membuka peluang kerja lebih luas,” ujar Arif, Sabtu (15/11).
Ia menjelaskan, lonjakan pertumbuhan pada Triwulan I didorong konsumsi dan distribusi barang menjelang Ramadan–Idulfitri.
Sementara penyesuaian pada Triwulan II terjadi karena siklus pascapanen dan dinamika harga komoditas, namun ekonomi daerah tetap stabil.
Arif menyebut sejumlah tantangan tetap menjadi perhatian, seperti stabilitas harga pangan, akses logistik kepulauan, daya saing produk lokal, dan kebutuhan investasi sektor produktif.
Namun ia memastikan Pemkab Sumenep terus memperkuat kebijakan lintas sektor agar momentum pertumbuhan tetap terjaga.
“Dengan penguatan sektor produktif dan perencanaan yang konsisten, kami optimistis Sumenep dapat menjaga tren pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







