Perkuat Ekosistem Halal, Masyarakat Perlu Jaminan Keberlangsungan Produk Halal

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Pontianak – Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Kalimantan Barat mengapresiasi adanya pelatihan Penyelia halal bagi UMK di Kota Pontianak, tentu ini akan memperkuat proses produk halal di sebuah perusahaan yang terjamin, baik dalam hal bahan baku, proses produksi, sampai pengawasan kualitas, sehingga kemudian Pelaku Usaha dapat menggunakan dan mempromosikan produk halal secara lebih baik, misalnya dengan berbasis Digital dan AI.
Satgas Layanan Jaminan Produk Halal, Didi Darmadi mengapresiasi para pihak yang sudah mendukung pelatihan ini, yang sudah membantu menguatkan terbentuknya ekosistem halal di Kalimantan Barat.
“Baik dari Pemerintah Kota Pontianak, MUI Kalimantan Barat, dan Bank Indonesia, tentu nanti akan memperkuat pengawasan kualitas produk secara langsung, sehingga masyarakat lebih terjamin dan aman dalam mengkonsumsi produk dari para pengusaha UMK di Kota Pontianak maupun secara menyeluruh,” Ucap Didi. Rabu (4/6/2025).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, SH., menjelaskan bahwa pemerintah Kota Pontianak akan selalu mendukung dan berkolaborasi dengan berbagai elemen agar berkembangnya industri dan wisata halal di Pontianak dan Kalimantan Barat. Kali ini memang baru 47 peserta yang ikut program dari 115 PU yang akan kami support tahun ini. Kami juga berterima kasih karena BI juga sudah melatih 30 Pelaku Usaha untuk menggunakan dan mempromosikan produk secfara digital, ini sangat bermanfaat untuk para pengusaha UMK di Pontianak.
“Kolaborasi menjadi sangat penting untuk agenda-agenda seperti ini, terutama untuk kafe dan restoran. Kita harus lakukan sosialisasi secara bersama,” Jelas Bahasan.
Ia berpesan agar peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa serius dalam menyerap ilmu agar produk dari PU UMK bisa terjamin kehalalannya, apalagi Kota Pontianak didirikan para pendahulu yang juga ulama.
“Supaya kita tidak kena kualat karena mengabaikan produk yang halal dan sehat,” pesan Bahasan.
Ketua UMUM MUI Kalbar, KH. Basri HAR mengingatkan pentingnya ikhtiar untuk terus menjamin keberlangsungan kehalalan produk.
“Saya mengingatkan untuk kita semua agar bisa terus berikhtiar untuk terus menjamin keberlangsungan kehalalan produk yang dijual oleh para pelaku usaha,” Pungkas KH. Basri Har.
Sementara itu, Doni Sapta Wijaya dari BI juga menyampaikan bahwa akan ada Festival Ekonomi Syariah di Kalimantan Barat dalam waktu dekat, silakan para pengusaha UMK untuk update dan berpartisipasi nantinya.
Sebagai Informasi, Acara ini dihadiri Ketua Umum DP MUI Kalbar, dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak, Satgas Layanan Jaminan Produk Halal, Perwakilan BI Kalbar, LPPOM MUI, Diskumdag Pontianak, Manzil Halal, dan tamu lainnya. Acara dilaksanakan digedung BI Lama dari tanggal 3-4 Juni 2025.