Womenpreneur sebagai Aktivasi Pemberdayaan Perempuan Berdikari

Editor: Ahmad Arsyad
Kabar Baru, Opini- Peran perempuan sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara. Terlebih menjadi perempuan yang mandiri dalam sektor ekonomi “womenpreneur”, namun di kehidupan nyata hal ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Hal ini dikarenakan peran ganda wanita sebagai ibu yang bertanggung jawab atas urusan rumah tangga seperti mengurus anak, memasak atau berkarir.
Womenpreneur merupakan sebutan bagi perempuan yang menjalankan sebuah usaha atau Perempuan pengusaha yang mana didefinisikan sebagai perempuan atau sekelompok perempuan yang memulai, mengatur, dan mengoperasikan perusahaan bisnis. Perusahaan bisnis yang dimaksud bukan hanya sebuah perusahaan bisnis yang formal melainkan juga perusahaan bisnis informal. Meskipun di dalam prakteknya banyak terdapat pro dan kontra mengenai sektor yang di duduki oleh perempuan dalam menjalankan kegiatan ekonomi itu sendiri.
Mindsite masyarakat yang menganggap bawa perempuan adalah makluk domestik yang hanya terkurung dan terpenjara dalam rumah sehingga membuat perempuan sangat sulit untuk mengasa potensi diri, padahal perempuan juga berhak dan bisa menjadi seorang pembisnis. Yang dimana perempuan juga mandiri dalam sektor ekonomi dan pendidikanya, sehingga melahiran pemimpin dari perempuan di negeri ini, untuk itu pentingnya pembentukan dan pemberdayaan bagi perempuan untuk kemajuan bangsa ini.
Sehingga terciptanya perempuan yang mandiri dengan pengetahuan entrepreneurnya. Di indonesia sendiri banyak sekali teladan perempuan sukses yang bermunculan dengan bisnis serta pendidikanya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021. Mayoritas dari total UMKM di kelola oleh kaum perempuan, sebagian besar usaha di jelankan oleh womenpreneur, seperti fashion (33%), kuliner (27%), ritel (26%), kecantikan (17%) dan beberapa usaha lainya di bidang kesehatan, kerajinan, pendidikan, argobisnis serta travel.
Hal itu sangat membanggakan bagi kaum perempuan dan negeri ini, karena sudah saatnya perempuan indonesia bangkit dan menguasai sektor – sektor bisnis hingga taraf internasional. Di era sekarang perempuan juga mampu menjadi “bread-winner” dengan penghasilan lebih dari laki-laki.
*) Penulis adalah Septiana Nurlaeli, S.A.P
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co