Karena Banjir, Pasangan Pengantin di Lamongan Terobos Pakai Perahu

KABARBARU, LAMONGAN – Meskipun banjir melanda 6 kecamatan di Kabupaten Lamongan, tidak mengubah niat dari dua keluarga di Desa Morocalan, Kecamatan Glagah untuk menikahkan anaknya sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Prosesi pernikahan antara keluarga asal Glagah, Lamongan dengan mempelai asal Gresik ini cukup unik dan menyita perhatian.
Dimana, kedua pasangan pengantin tersebut terpaksa harus naik perahu untuk menuju lokasi acara digelar. Bahkan videonya tersebar dan ramai dibicarakan. Video yang memperllihatkan mereka sedang naik perahu. Sabtu, (01/12/2021).
Kedua mempelai terpaksa harus naik perahu lantaran aksees menuju rumah acara sedang terendam banjir.
Selain pasangan pengantin, seorang anak juga nampak naik di perahu tersebut. Sementara, di depan perahu yang menurut narasi video yang beredar terjadi di Desa Morocalan, Kecamatan Glagah itu nampak seseorang yang mengarahkan perahu.
Kepala Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Ridwan mengkonfirmasi bahwa peristiwa pasangan pengantin yang naik perahu tersebut benar dan terjadi di desanya.
“Pasangan bahagia yang menikah itu adalah Ahmad Hadi Susiswo dan Nurul Izzati,” kata Kades Ridwan. Jum’at, (31/12/2021).

Ia acara pernikahan yang kini ramai dan viral di media sosial itu sendiri telah berlangsung pada Kamis (30/12).
Jalanan tergenang banjir, maka harus dilalui pasangan pengantin ini panjangnya sekitar 100 meter. Karena banjir juga, rumah mempelai laki-laki tidak ada tenda (terop).
Ridwan menuturkan, Desa Morocalan saat ini memang tengah terkena musibah banjir akibat luapan Bengawan Jero. Tidak hanya jalan, sejumlah rumah dan tambak di desa ini juga terendam banjir.
Banjir sudah berlangsung sejak beberapa pekan, dan belum ada tanda-tanda banjir akan surut.