Watugede Kreatif: Mahasiswi UNDIP Kenalkan Pemuda dengan Seni Copywriting

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Boyolali – Copywriting merupakan teknik yang umum digunakan dalam dunia iklan, khususnya untuk menciptakan iklan yang kreatif dan menarik. Berasal dari jurusan Bahasa Asing Terapan, Adristi Maharani merupakan salah satu mahasiswi KKN UNDIP di Desa Watugede. Ia membagikan ilmu copywriting yang pernah dipelajari dalam masa studinya kepada para pemuda di Desa Watugede.
“Dengan diadakannya pelatihan ini, saya harap saya bisa memperkenalkan teman-teman di sini dengan teknik-teknik copywriting yang dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam berkarya,” Ujarnya.
Pelatihan copywriting ini merupakan salah satu wujud dari program kerja yang disusun oleh Adristi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Watugede. Target utama dari pelatihan ini adalah para pemuda Karang Taruna Desa Watugede. Dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024, di Dukuh Koripan, Desa Watugede, para pemuda terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Dalam pelatihan tersebut, Adristi selaku mahasiswi KKN memberikan penjelasan mengenai apa itu copywriting, strategi copywriting menarik, beberapa formula copywriting yang umum digunakan, serta tips dan trik dalam membuat konten promosi. Di era digital ini, keterampilan seperti copywriting menjadi sangat relevan karena dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas dalam membuat konten promosi, baik untuk UMKM lokal, promosi kegiatan tertentu, maupun tujuan promosi lainnya.
Salah satu peserta pelatihan, Fizra, menunjukkan apresiasinya terhadap dilaksanakannya program kerja ini. Ia menuturkan, “Menurut saya, pelatihan ini sangat bermanfaat. Sebelumnya copywriting itu terdengar asing, kita hanya melihat iklan-iklan saja tanpa sadar seperti apa di baliknya. Kami sebagai kaum muda juga perlu mengasah kreativitas dan meningkatkan keterampilan kami. Kegiatan ini membantu kami memahami bagaimana cara dan strategi dalam membuat konten promosi yang menarik dan inovatif.”
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan adanya dampak jangka panjang yang positif di kalangan pemuda Desa Watugede. Selain itu, Adristi juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan kreativitas dan keterampilan kaum muda dalam bidang pemasaran dengan lebih memberdayakan komunitas lokal dalam era digital yang terus berkembang.