Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Upaya Nyata Universitas Sahid: Pembentukan Satgas Khusus untuk Mencegah Kekerasan Seksual

Poster Satgas PPKS Universitas Sahid 2023/2025. (Foto: Dok/Ist)..

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Universitas Sahid (Usahid) telah resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Kampus (Satgas PPKPT). Satgas ini diluncurkan pada 4 Januari 2024 sebagai bagian dari komitmen institusi dalam melindungi seluruh sivitas akademika dari berbagai bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual dan bullying.

Pembentukan Satgas ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor Usahid Nomor 258/USJ-01/A/2023 dan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 55 Tahun 2024. Ketua Satgas PPKPT, Dr. Dessy Sunarsi, SH, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas ini bertujuan untuk mengatasi “gunung es” kasus kekerasan di kampus yang sering kali tidak dilaporkan. “Satgas ini hadir sebagai upaya meminimalkan kasus kekerasan di lingkungan kampus dengan memberikan ruang aman bagi korban untuk speak up,” ujar Dr. Dessy.

Jasa Penerbitan Buku

Tugas dan Fungsi Satgas

Satgas PPKPT Universitas Sahid memiliki tanggung jawab utama, antara lain:

  • Mensosialisasikan edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual dan bullying kepada seluruh sivitas akademika.
  • Melakukan survei kekerasan seksual minimal dua kali setahun.
  • Menerima laporan kasus kekerasan dan menindaklanjutinya dalam waktu 3×24 jam.
  • Memberikan pendampingan psikologis, hukum, dan sosial bagi korban kekerasan.

Dr. Dessy menekankan pentingnya aksesibilitas bagi seluruh civitas akademika untuk melaporkan kasus kekerasan melalui berbagai saluran, termasuk hotline khusus di nomor 0895418379888 dan layanan email resmi Satgas di satgasppks@usahid.ac.id.

Komitmen Kolaboratif

Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas PPKPT melibatkan perwakilan dari setiap fakultas, baik dosen maupun mahasiswa. Selain itu, Usahid juga menggandeng mitra eksternal seperti Yayasan Pulih, KOWANI, dan Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum untuk memberikan dukungan dalam penanganan dan pemulihan korban.

Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari ancaman kekerasan. Kami ingin memastikan semua pihak merasa terlindungi dan dapat melanjutkan pendidikan tanpa rasa takut,” tambah Dr. Dessy.

Rencana Ke Depan

Ke depan, Satgas akan meluncurkan program-program sosialisasi di setiap fakultas untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kekerasan di kampus. Program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak korban atau saksi untuk melaporkan kasus-kasus yang terjadi.

Satgas juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas program pencegahan yang telah dilaksanakan. “Kami masih dalam tahap pembelajaran, tetapi prioritas utama kami adalah kenyamanan dan perlindungan korban,” ujar Dr. Dessy.

Dukungan dan Harapan

Usahid berharap pembentukan Satgas ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam melindungi hak-hak seluruh sivitas akademika. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, universitas berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi Satgas di @satgasppks.usahid atau hubungi hotline di 0895418379888.

Kontak Media:

Tim Satgas PPKPT Universitas Sahid
Email: satgasppks@usahid.ac.id
Hotline: 0895418379888

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store