Truk Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Satu Korban Tewas

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (11/11) siang, yang melibatkan sejumlah kendaraan. Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa satu korban dilaporkan meninggal dunia.
“Ya benar, berdasarkan informasi awal, satu korban meninggal dunia,” ujar AKBP Lilik melalui pesan singkatnya.
Kecelakaan diduga dipicu oleh sebuah truk tronton yang mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan yang melaju pelan di depannya. “Truk bermuatan penuh tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depannya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham dalam keterangan persnya.
Kombes Jules Abraham juga menyebutkan bahwa sekitar 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Petugas segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
Pihak Jasa Marga melalui rilisnya menginformasikan bahwa lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta saat ini tertutup. Sebagai solusi, jalur arah Jakarta dialihkan dan pengguna jalan diimbau untuk keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116, dan kemudian masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau para pengendara untuk mengikuti arahan petugas selama proses evakuasi berlangsung,” ungkap pihak Jasa Marga.
Selain itu, petugas dari Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan Kepolisian yang dilengkapi dengan ambulans, derek, serta tim rescue telah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
Dalam peristiwa tersebut, sejumlah kendaraan tampak terlibat kecelakaan beruntun yang cukup parah. Beberapa penumpang terlihat berusaha keluar dari mobil yang ringsek untuk menyelamatkan diri, sementara petugas terus melakukan penanganan.
Hingga saat ini, korban-korban yang terluka, termasuk yang meninggal dunia, sudah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban.
Pengguna jalan diminta untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran evakuasi dan perbaikan situasi lalu lintas.