Terkait Adanya Pasien Omicron di Salatiga, Ternyata Salah Input Data

KABARBARU, SALATIGA – Wali Kota Salatiga. Yuliyanto meluruskan kekeliruan data mengenai adanya warga Salatiga yang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Berdasarkan penelusuran tracing yang dilakukan, seorang yang dinyatakan positif Omicron tersebut adalah warga negara Kanada yang memang tinggal di Ambon. Di Salatiga seorang tersebut hanya mampir dan sedang mengurus visa. Minggu, (30/01/2022).
“Karena ketidaktelitian petugas di laboratorium swasta, disebutkan sebagai kasus Omicron di Kota Salatiga,” jelas Yulianto.
Ia mengungkapkan, jika hal tersebut akibat kurang telitinya petugas laboratorium swasta. Dimana nama pasien yang bersangkutan langsung dimasukkan dalam kasus di Salatiga dan setelah dikonfirmasi ulang, bukan warga Kota Salatiga.
“Oleh karena itu, saya perlu meluruskan, hingga saat ini belum ada satu pun warga Kota Salatiga yang positif terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Semoga tidak ada dan sehat selalu,” lanjutnya.
Masih Yulianto, “ Untuk kasus aktif yang diungungkap dari hasil tracing dan benar- benar pasien yang ber-KTP Kota Salatiga sementara ini hanya ada lima orang dan semuanya telah diambil sampelnya untuk uji WGS.”
Sementara itu, untuk hasil apakah varian Omicron atau bukan hasil uji WGS-nya memang belum keluar. “Apakah hasilnya Omicron atau bukan, yang jelas pasien tersebut kini dirawat di RS Elizabeth, Kota Semarang,” tambahnya.
Terkait dengan kekeliruan ini, Ia pun meminta agar petugas lebih teliti dalam menginput data. Hal itu supaya tidak muncul kesalahan data.
Bagi Yulianto, ketelitian petugas penginput data sangat penting. Sebab, saat ini segala hal mengacu kepada data, termasuk penentuan status level PPKM. “Sehingga akurasi data menjadi sangat penting, jadi diharapkan petugas dapat lebih fokus dalam hal input data,” ucapnya.