Silaturahmi dengan PWNU Jatim, Puan Kenang Kedekatan Soekarno dan Kiai Hasyim
Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, SURABAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani Melakukan safari politik ke Jawa timur. Dalam kunjungannya ke Jawa timur Puan Maharani bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim).
Dalam kunjungan tersebut Puan Maharani disambut langsung oleh beberapa pengurus PWNU Jatim termasuk Ketua PWNU Jawa timur KH Marzuki Mustamar dan beberapa kiai lainnya.
Cucu presiden pertama republik Indonesia itu mengungkapkan dirinya teringat tentang kedekatan presiden Soekarno dengan pendiri NU hadratussyekh KH Hasyim Asyari.
“Silaturahmi ini saya lakukan untuk menjahit kembali kedekatan yang pernah ada dalam dua generasi tersebut, kakek saya bung Karno sangat dekat dengan pendiri NU Mbah Hasyim,” ungkap Puan (03/03/22).
Selain mengingat kedekatan Bung Karno dan Kiai Hasyim, puan juga mengatakan punya kedekatan emosional yang besar dengan Jawa timur.
“Di Jawa Timur, Bung Karno lahir dan besar, kemudian wafat dan dimakamkan di Jawa Timur. Saya sebagai salah satu cucu Bung Karno merasa punya kedekatan secara psikologis dengan Jawa Timur,” tuturnya.
Puan berharap Jawa Timur bisa menjadi tempat bersemi dan berkembangnya cita-cita dari para pendiri bangsa yang terangkum dalam dasar negara, Pancasila.
“Sehingga apa yang dilakukan Bung Karno dan tokoh-tokoh di NU insyaallah bisa diteruskan oleh kita semua secara bergotong royong,” ujar Puan.
Puan mengaku mendapat wejangan dari kiai-kiai yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut khususnya dalam hal gotong royong.
“Saya diberi wejangan oleh Kiai Ali bahwa silaturahmi itu intinya adalah gotong royong. Sementara itu, gotong royong itu inti sari dari Pancasila,” pungkasnya.