Sekolah Indonesia Bangkok Gelar Webinar Kurikulum Merdeka Dalam Peringatan Hardiknas 2022

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Bangkok– Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) mengadakan webinar tentang Kurikulum Merdeka dan implementasinya, Minggu (15/4/2022).
Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka sifatnya sukarela, bertahap sesuai kemampuan dan kesiapan masing-masing satuan Pendidikan. Sekolah Indonesia Bangkok yang teridentifikasi di level 3, Merdeka Belajar Mandiri Berbagi artinya teridentifikasi dapat sebagai narasumber potensial di webinar yang mengumpulkan sekolah-sekolah lain.
“Pendekatannya bukan berdasarkan format dan regulasi, tetapi berdasarkan refleksi insitu, dalam konteks nyata,” kata Anindito Aditomo.
Ia juga menjelaskan mengenai dengan Asesmen Nasional. Dirinya menekankan pentingnya hal tersebut.
“Asesmen nasional menilai kinerja kepala sekolah dan pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah (pemda) ingin nilainya bagus, maka pemda perlu mengidentifikasi sekolah yang paling membutuhkan bantuan, dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan mengenai latar belakang dirumuskannya Kurikulum Merdeka, Kebijakan Merdeka Belajar, Asesmen Nasional dan Platform Merdeka Belajar.
“Data literasi membaca siswa Indonesia menunjukkan rendahnya kemampuan literasi, tidak meratanya kemampuan siswa, adanya kesenjangan antar daerah, dan ketertinggalan Indonesia pada kemampuan literasi dibanding negara lain,” tuturnya.
Pada sisi lain, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Achmad Wicaksono memberikan apresiasi atas terselenggaranya webinar yang sudah berlangsung ini.
“Webinar ini sangat penting bagi SILN untuk mempersiapkan penerapan kurikulum merdeka karena SILN memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya di Indonesia, dan juga sangat bervariasi kondisinya. Untuk itu perlu mengetahui bagaimana melakukan dan menyikapi kebijakan Kurikulum Merdeka,” ujar Achmad.
Sementara, Kepala Sekolah Indonesia Bangkok, Susianto dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi dan dukungan atas webinar yang diberikan oleh Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dan Perwakilan RI di Bangkok.
“Webinar ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 dan mempersiapkan Kurikulum Merdeka pada masing-masing satuan pendidikan di Sekolah Indonesia Luar Negeri,” pungkas Susianto.
Pada webinar ini, diikuti oleh Plt. Kepala BKHM Kemendikbudristek, Atase Pendidikan dan Kebudayaan dari beberapa negara, para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidikan dari tiga belas Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan Community Learning Center (CLC) dari Sabah dan Serawak.