Polres dan Pemkab Purwakarta Kompak Dukung Swasembada Jagung Nasional

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mencapai swasembada pangan, Polres Purwakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta memulai gerakan penanaman jagung serentak. Kegiatan ini berlangsung di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penanaman Jagung Seluas 1 Juta Hektare, yang merupakan kolaborasi antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Acara tersebut dipimpin oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, yang diwakili oleh Kapolsek Bungursari, Kompol R. Dandan Nugraha Gaos.
Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Komandan Resimen IV Pasukan Pelopor, Kombes Pol Ahmad Arif Sopiyan; Kasdim 0619/Purwakarta, Mayor Arm Sulkhan; Wadanyon C Pelopor, Kompol Dudi Tjapjani; dan Danyon Batalyon B Resimen IV, Kompol Sularno. Selain itu, hadir pula pejabat lainnya dari jajaran Polres Purwakarta, TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kapolres Purwakarta, melalui Kompol R. Dandan Nugraha Gaos, menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor jagung yang selama ini menjadi salah satu bahan baku utama pakan ternak, khususnya ayam. Dengan mengurangi impor, kita dapat menekan biaya produksi pakan ternak dan secara langsung memengaruhi stabilitas harga ayam dan telur di pasaran,” jelas Dandan.
Ia menambahkan, melalui upaya ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada jagung, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. “Dampak positifnya tidak hanya pada sektor peternakan, tetapi juga pada peningkatan gizi masyarakat yang menjadi salah satu prioritas pemerintah,” ujarnya.
Pemanfaatan Lahan Kering untuk Penanaman
Menurut Dandan, program penanaman jagung ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering yang dinilai potensial, seperti di Desa Dangdeur. “Lokasi ini memiliki potensi besar untuk pengembangan jagung. Kami berharap langkah ini dapat menjadi model bagi wilayah lain,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa Polres Purwakarta siap berperan aktif dalam mendukung program ini. “Kami ingin berkontribusi langsung untuk mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ekonomi nasional,” tutup Dandan.
Melalui kerja sama antara berbagai pihak, gerakan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya di Kabupaten Purwakarta tetapi juga di tingkat nasional.