PLN UP2K Kalbar Laksanakan Sosialisasi Rencana Pembangunan Jaringan Listrik di 4 Desa

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Kapuas Hulu– PLN UP2K Wilayah Kalbar melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan jaringan listrik PLN UP2K di 4 desa yaitu Sri Wangi, Nanga Sangan, Nanga Jemah, dan Teluk Geruguk kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu di balai pertemuan desa Sri Wangi, Selasa (7/6/2022).
Untuk sosialiasi sendiri terbagi menjadi dua yakni, desa Teluk Geruguk yang sosialisasi terpisah karena berada di wilayah hilir Boyan Tanjung. Serta sosialisasi di 3 desa bagian hulu Buyan.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Muspika yaitu Sekcam, Kasi Trantib, dan dari staf kecamatan Boyan Tanjung, Bhabinkamtibmas, Kades Nanga Sangan, Kades Nanga Jemah, Kades Sri Wangi, Kades Riam Mengelai, Ketua BPD, Kadat, Kadus, Tomas, Toga, perangkat desa, PKK, dan rumah tangga tidak mampu.
Perwakilan dari PLN, Andre menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dalam mendukung pembangunan ini.
“Saya disini juga ingin menyampaikan beberapa hal antara lain meminta masyarakat agar tidak menuntut masyarakat untuk ganti rugi tebang tumbuh lokasi yang menjadi lokasi pembangunan jaringan listrik PLN,”kata Andre.
Selain itu, Ia juga menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat hulu Boyan terhadap pihak PLN.
“Kami juga mohon dukungan dokumen-dokumen yang harus dilengkapi terkait pembangunan jaringan listrik, salah satunya yaitu surat pernyataan tidak menuntut ganti rugi dan menyetujui terkait lokasi umum maupun pribadi untuk mendirikan gardu ketika pelaksanaan pembangunan. Alhamdulillah dokumen-dokumen pra pelaksanaan sudah selesai, surat pernyataan tidak menuntut ganti rugi tanah dan tanam tumbuh yang dilalui untuk pembangunan jaringan listrik PLN,” ujarnya.
Kepala Desa Sri Wangi mewakili desa, Romiyanto yang lain menambahkan, komitmen masyarakat dan aparat desa untuk menyukseskan pembangunan jaringan listrik PLN di Kecamatan Boyan Tanjung, khususnya di 4 desa.
“Komitmen kami dan masyarakat 4 desa siap membantu kenyamanan, kemudahan, dan kelancaran PLN dalam membangun proses jaringan listrik disini. Desa Riam Mengelai yang menjadi batas sudah teraliri listrik juga mendukung proyek ini. Harapan kami jaringan listrik PLN cepat terwujud sehingga masyarakat dapat lebih maju dan sejahtera,” pungkas Romi.