Peringati 100 Hari Kerja, Kades Sidomulyo: Semua Berkat Kekompakan Masyarakat

Jurnalis: Nurhidayat
KABARBARU, JEMBER– Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kamiludin S.Kep., memperingati 100 hari kerja kepemimpinannya sejak 27 Desember 2021 tahun lalu.
Mas Kades menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program yang sudah direncanakan dengan berpegang teguh pada slogan “Maju Desanya, Bahagia Warganya” saat memperingati 100 hari kerja yang dilaksanakan di Pendopo Desa Sidomulyo dengan diikuti oleh puluhan masyarakat.
“Alhamdulillah sejak pertama kali masuk kantor sampai saat ini, semua program yang sudah dijalankan tidak sepersen pun mengambil dari dana desa bahkan untuk pembangunan Gapura pintu masuk Desa Wisata Sidomulyo yang akan menjadi gapura desa terbesar di Indonesia tidak serupiah pun mengambil uang desa” ujarnya saat sambutan.
Dalam paparannya, Mas Kades menyampaikan beberapa program yang sudah dicapai selama ini. Salah satu cita-citanya untuk menjadikan Sidomulyo sebagai Desa Digital telah terwujud dengan dibuatnya aplikasi SIPADU (Sistem Aplikasi Terpadu) Sidomulyo.
Aplikasi tersebut ditujukan kepada masyarakat untuk keperluan pembuatan surat menyurat, pengaduan masyarakat, laporan bencana alam sampai informasi-informasi desa terkini dan hal tersebut langsung diresmikan oleh Bupati Kabupaten Jember, Hendy Siswanto pada 12 Februari 2022.
Selain itu, di bidang Kesehatan, Mas Kades memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat di Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES).
Berasal dari background seorang perawat, ia juga memberikan pelayanan khitan secara gratis dan hal yang patut diapresiasi adalah percepatan vaksin yang sudah mencapai angka 80% saat baru tiga bulan menjabat sebagai kepala desa.
Sedangkan di bidang keagamaan, terdapat program sholawat rutin di balai desa setiap sebulan sekali dan Gerakan sholat tahajud berjemaah yang diadakan rutin sebulan sekali dengan tujuan memakmurkan masjid-masjid yang ada di Desa Sidomulyo.
“Tanpa adanya dana desa selama 100 hari kerja ini tidak membuat kita mengeluh dan lemes” Ujarnya.
Salah satu kades termuda di Kabupaten Jember ini pun mengungkapkan Tanah kas desa yang awalnya disewakan hanya dapat enam puluhan juta. Tahun ini tanah kas desa dilelang terbuka dan laku 212.500.000 yang semuanya diperuntukkan untuk yatim/piatu di Sidomulyo.
“Pembagiannya 50% untuk biaya Pendidikan, 25% untuk belanja baju lebaran nantinya dan 25% lagi untuk usaha produktif. Inshaa Allah dengan kita menyantuni anak yatim /piatu ini, Pemdes Sidomulyo akan diperlancar segala urusannya untuk kemajuan desa” Lanjutnya.
Kerjasama yang dilakukan pemerintah desa tidak hanya dilakukan dalam kota maupun luar kota, baru-baru ini, pemerintah desa menjalin kerjasama dengan PT. Chicken Shinwoo Global asal Korea Selatan mengenai peternakan ayam petelur modern, investasi dan akses lapangan kerja bagi masyarakat Sidomulyo.
Selain itu juga terjalin Kerjasama dengan PT. Bright Java mengenai ekspor kopi robusta yang menjadi produk unggulan Sidomulyo ke Amerika.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan demi kemajuan desa karena 100 hari kerja ini merupakan gerbang awal untuk menjadikan Desa Sidomulyo sebagai desa percontohan.
“Ini semua berkat kekompakan masyarakat dan saya harap kekompakan kita terus berlanjut untuk masa depan desa kita tercinta” Pungkasnya.