Pemilihan Presma Universitas Insan Budi Utomo Malang Dinilai Cacat

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabarbaru, Malang – Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo Malang (UIBU) yang diselenggarakan pada 21 Desember 2024 banyak menuai kontroversi.
Pemilihan yang seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi Mahasiswa, sejumlah pihak menyebut ada kecacatan dalam proses pelaksanaan pemilihan tersebut, mulai dari transparansi data, Informasi yang tidak jelas, legalitas KPU Universitas Insan Budi Utomo Malang (UIBU), Intervensi dosen, hingga dugaan kecurangan pasangan calon.
Laporan dari berbagai mahasiswa menyebutkan bahwa minimnya informasi yang mereka dapatkan, sehingga menimbulkan mahasiswa tidak menggunakan hak suranya sebagaimana mestinya (Golput).
Panitia penyelenggara mengatakanBahwa Jumlah mahasiswa Keseluruhan Universitas Insan Budiutomo Malang, 6000 Mahasiwa. yang aktif di Kampus berjumlah 2000 Mahasiswa, yang menggunakan hak suaranya berjumlah 523 Mahasiswa. Presentasenya 15% dari jumlah mahasiswa yang aktif.
ketidak jelasan peraturan yang di buat oleh KPU Universitas Insan Budiutomo Malang (UIBU) juga menimbulkan banyak kontroversi.
Pada Technical Meeting Pihak penyelenggara menyampaikan bahwasanya Pasangan calon dilarang berkampanye di sosial media, IG, Twitter, Tik-tok, dll. tuduhan mengenai manipulasi data suara, sehingga menimbulkan kekecewaan dari berbagai kalangan Mahasiswa.
“Kami menemukan banyak kejanggalan, seperti perbedaan jumlah suara yang tidak sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan minimnya informasi dan transparansi dari pihak penyelenggara,” ujar salah satu mahasiswa PJKR yang tidak mau disebutkan namanya.
Mahasiswa berharap adanya reformasi dalam sistem Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas insan Budiutomo Malang (UIBU) agar lebih transparan dan akuntabel.
“Ini bukan hanya tentang memilih, tetapi tentang menjaga kepercayaan terhadap demokrasi kampus,” ungkap salah satu Mahasiswa.
Protes terkait kecacatan Pemilihan ini rencananya akan dibahas dalam forum dialog terbuka yang melibatkan Panitia, Bidang Kemahasiswaan (BIKMA), seluruh Pasangan Calon dan seluruh saksi dari setiap pasangan calon.
Dengan situasi ini, Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Insan Budiutomo Malang (UIBU) tahun ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan Pemilihan yang jujur dan adil.
Bahkan dalam lingkup kecil seperti kampus. Keterlibatan semua pihak untuk memperbaiki sistem di masa depan menjadi tuntutan utama agar demokrasi mahasiswa tetap hidup.